Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PANDEMI covid-19 tak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tetapi juga berimplikasi serius pada kehidupan masyarakat. Mayoritas rakyat Indonesia bahkan menyatakan wabah virus menular itu telah mengancam penghasilan mereka.
Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan 77% warga mengakui pendapatan mereka benar-benar terancam akibat virus covid-19. Dari 77% itu, sekitar 25% warga atau 50 juta warga dewasa menyatakan sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman.
‘’Sebanyak 15% warga menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk beberapa minggu, sedangkan 15% warga lainnya menyatakan tabungan yang dimiliki hanya cukup untuk satu minggu,” terang Direktur Eksekutif SMRC, Sirojuddin Abbas, dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.
Survei itu menunjukkan pula bahwa 67% rakyat Indonesia menyatakan kondisi ekonominya semakin memburuk sejak pandemi covid-19. Yang menyatakan tidak ada perubahan sebanyak 24% dan yang menyatakan lebih baik hanya 5%.
Sirojuddin menyampaikan bahwa warga yang paling merasakan dampak paling tinggi berada di Jawa Tengah (75%), Sulawesi Selatan (73%), dan DKI Jakarta (71%). Kelompok yang paling terdampak bekerja di sektor informal.
Survei itu dilakukan pada 9 hingga 12 April 2020 dan melibatkan 1.200 responden. Wawancara dilakukan melalui telepon yang dipilih secara acak dengan margin of error 2,9%.
Fakta di lapangan pun memperlihatkan bahwa pendapatan rakyat benar-benar terpukul. Di Batanghari, Jambi, misalnya, muncul banyak data baru warga tidak mampu yang terdampak pandemi korona. ‘’Salah satunya petani karet tidak dapat menjual karetnya ke gudang-gudang penampungan,’’ ujar Bupat Batanghari Syahirsah.
Dia menyebutkan ada penambahan data baru sekitar 30 ribu kepala keluarga (KK) yang tak mampu akibat covid-19. Sebelumnya, berdasarkan data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS) Kabupaten Batanghari, ada 25 ribu KK warga tidak mampu di daerah itu.
Untuk meringankan beban rakyat, pengamat ekonomi dari CSIS, Fajar Hirawan, mendorong penyiapan skema bantuan sosial atau bansos jangka menengahpanjang untuk mengatasi dampak covid-19 karena belum diketahui kapan pandemi ini akan berakhir.
‘’Bansos tiga bulan mungkin mampu menolong sementara atau dalam jangka pendek. Akan tetapi, juga harus dipikirkan bagaimana jangka menengah dan panjang untuk menormalisasi keadaan,’’ kata Fajar. (Ant/X-8)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved