Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Catat, Utang Luar Negeri Naik 5,4% jadi US$407,5 Miliar

Suryani Wandari Putri Pertiwi
15/4/2020 12:25
Catat, Utang Luar Negeri Naik 5,4% jadi US$407,5 Miliar
Petugas menghitung uang di mesin.(Antara/Risyal Hidayat)

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2020 tumbuh melambat

Hal ini nampak pada posisi ULN Indonesia sebesar US$407,5 miliar, terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar US$203,3 miliar  dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar US$204,2 miliar. ULN Indonesia tumbuh 5,4%.

"Melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,6%," tulis BI dalamsiaram pers yang diterima Rabu (15/4).

BI menyebut, perkembangan tersebut didorong oleh perlambatan ULN publik

Lebih lanjut, BI mengungkapkan ULN pemerintah tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN pemerintah pada akhir Februari 2020 sebesar US$200,6 miliar  atau tumbuh 5,1%. Lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 9,5%.

"Penurunan ULN pemerintah tersebut dipengaruhi sentimen global sebagai dampak pandemi Covid-19 yang meluas sehingga mendorong arus modal keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik," lanjut BI.

ULN Pemerintah tersebut dikelola secara hati-hati dan kredibel guna mendukung belanja Pemerintah pada sektor prioritas dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Sektor prioritas tersebut meliputi sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,4% dari total ULN Pemerintah), sektor jasa pendidikan (16,3%), sektor konstruksi (16,2%), sektor jasa keuangan dan asuransi (12,8%), dan sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,6%).

Sementara itu, BI juga melaporkan pada Februari 2020, ULN swasta tumbuh 5,9% , relatif sama dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Perkembangan ini dipengaruhi oleh perlambatan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan di tengah peningkatan ULN lembaga keuangan.

Pada Februari 2020, ULN perusahaan bukan lembaga keuangan tumbuh sebesar 6,9% , melambat dari 7,7% pada Januari 2020. Sementara itu, ULN lembaga keuangan tumbuh meningkat dari 0,3%, pada Januari 2020 menjadi 2,7%, pada Februari 2020.

Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar, yakni mencapai 77,4% dari total ULN swasta, adalah sektor jasa keuangan & asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas & udara dingin (LGA), sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri pengolahan.

"Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," tulisnya lagi. 

Kondisi tersebut tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Februari 2020 sebesar 35,9%, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,3%. Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 89,2% dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya