Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

MTI Ingatkan Mudik Bisa Jadi Sumber Penularan Covid-19

Hilda Julaika
14/4/2020 16:08
MTI Ingatkan Mudik Bisa Jadi Sumber Penularan Covid-19
Pemda DIY membaperketat aturan mudik masuk. Salah satunya dengan memeriksa di perbatasan.(MI/Agus Utantoro )

KETUA Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono mengatakan bahwa aktivitas mudik melalui transportasi dan mobilisasi berpotensi menyebabkan penularan covid-19. Pasalnya akan terjadi kerumunan dan penyebaran manusia baik selama di perjalanan maupun persinggahan seperti di pelabuhan, terminal, hingga bandara.

MTI pun menyarankan agar sekitar 1,3 juta potensi pemudik untuk membatalkan aktivitas mudik mereka. Apalagi, saat mudik mereka pun otomatis akan menjadi orang dalam pemantauan (ODP) di kampung halaman dan berpotensi membawa virus ke keluarga, kerabat, serta para tetangga.

Baca juga: Presiden: ASN, TNI, Polri dan Pegawai BUMN Dilarang Mudik

“Dari transportasi ini dianggap sebagai penyebab prima dari penularan covid-19. Dari hal-hal kecil mulai bertemu, bersalaman, mobilisasi naik tranportasi dan berlama-lama di dalam sarana transportasi, berkerumun, lalu turun di pelabuhan, terminal, bandara lalu menyebarkan ke tujuan dan perjalanan. Ini adalah siklus yang sulit dideteksi penularannya tapi itu terjadi,” papar Iwan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/4).

Namun, jika aktivitas mudik terpaksa terjadi, ia mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk menyiapkan tempat isolasi untuk pemudik yang pasti masuk kategori ODP. Selain itu, kesiapan fasilitas kesehatan pun harus disiapkan karena potensi penularan tersebut menjadi lebih besar, termasuk kesigapan RT/RW, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama.

“Oleh karena itu, melihat pentingnya melayani jiwa yang mudik dan keluarga serta sahabatdan tetangga di daerah tujuan. Serta untuk menyelamatkan bangsa maka sebaiknya tidak melakukan mudik. Atau aka nada pembebanan untuk Pemda,” sarannya. (Hld/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya