Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Di tengah wabah pandemi virus korona (covid-19), para pengusaha mulai menjerit. Mereka tidak saja t kesulitan bahan baku tapi juga pasar yang merosot dengan cepat.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani memastikan semua industri sudah terkena dampaknya.
Hal itu bisa dilihat dari industri manufaktur yang sudah menurunkan kapasitas produksinya, merumahkan atau melakukan pemutusan huungan kerja (PHK) kepada sebagian pegawainya, belum lagi pasokan untuk bahan baku dari impor terkendala.
"Hampir semua, selama ini banyak indusri yang menurunkan kapasitasnya juga, bukan masalah bahan baku tapi juga masalah juga pasarnya. Jadi memang semua sudah meminimkan kapasitas mereka," kata Shinta ketika diwawancarai Media Indonesia, Selasa (7/4).
Ia menambahkan, saat ini hanya industri besar dan pasarnya masih ada yang mampu bertahan untuk bisa tetap berproduksi, seperti halnya industri makanan, tekstil maupun kesehatan.
"Industri pabrik yang menengah sih sudah enggak bisa (produksi), paling tidak sudah menurunkan kapasitasnya. Jadi mungkin industri besar dan pasarnya besar masih jalan," lanjutnya.
Industri yang sangat terdampak langsung bahkan dari awal adalah sektor pariwisata, restoran, transportasi dan merambah pada elektronik hingga UMKM.
Oleh karena itu pengurangan tenaga kerja dan penutupan pabrik diperkirakan masih akan terus berlanjut. "Jika dilihat dari laporan Dinas Ketenagakerjaan yang mana memuat pekerja yang diPHK beserta perusahaan yang terdampak, angka ratusan ribu itu akan terus naik," pungkas Shinta. (E-1)
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved