Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
EKONOM Josua Pardede mengatakan untuk mendorong kestabilan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia (BI) perlu memperkuat kebijakan stabilitas nilai tukar. Hal ini sesuai dengan fundamentalnya untuk meningkatkan intensitas langkah stabilisasi di pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), pasar spot rupiah, dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
“Dalam rangka mendorong kestabilan nilai tukar rupiah, BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya,” jelas Ekonom Permata Bank itu pada Media Indonesia, Minggu (29/3).
Baca juga: BI: Nilai Tukar Rupiah Berangsur Membaik
Josua tak menampik saat ini situasi global tengah sangat tidak pasti karena wabah covid-19. Itu sebabnya pemerintah dinilai perlu untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang cepat dan tegas, khususnya dalam penanganan covid-19, dari aspek kesehatan dan membatasi korban yang meninggal.
Apabila penanganan covid-19 dari aspek kesehatan dapat dilakukan dengan cepat, aspek ekonomi diyakini juga akan terselesaikan.
“Jika penanganan covid-19 dari aspek kesehatan dapat dilakukan dengan cepat, penanganan covid-19 dari aspek ekonomi pun akan dapat diselesaikan dengan cepat pula,” ujarnya.
Selain itu, koordinasi kebijakan antara pemerintah dan BI serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik. Sebab, implikasinya akan meningkatkan rasa percaya diri dari para pelaku usaha khususnya investor asing.
“Untuk meningkatkan kepercayaan pelaku pasar khususnya investor asing, memang diperlukan koordinasi para stake holder. Sebab dnegan begitu dapat menopang stabilitas rupiah dan tetap mendorong pasar keuangan domestik tetap atraktif. Alhasil dapat mendorong kembali investasi,” tuturnya. (Hld/A-1)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved