Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, mengakui pandemi virus korona (covid-19) menyebabkan permintaan produk perikanan global turun.
Penurunan ekspor ke beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), Eropa dan Tiongkok, pun mengalami penurunan. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan sejumlah scenario, termasuk membeli langsung produk perikanan.
“Jika permintaan menurun, kami coba siapkan beberapa scenario. Misalnya, pemerintah membeli langsung (produk perikanan). Tapi, kita juga harus pikirkan ketersediaan cold storage untuk menampung. Kami akan koordinasikan terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo,” ujar Edhy dalam keterangan resmi, Minggu (29/3).
Baca juga: Nelayan Ikut Jaga Kedaulatan Natuna
Berdasarkan laporan yang diterima, pandemi covid-19 mengakibatkan penurunan permintaan sebesar 10-20%. Negara-negara dari Eropa, AS dan Tiongkok diketahui membatasi impor produk perikanan lantaran banyak restoran yang tutup.
KKP, lanjut Edhy, akan terus melakukan koordinasi secara internal dan eksternal. Dalam hal ini, untuk memastikan ketersediaan stok ikan dan berjalannya aktivitas pembudidayaan ikan.
“Saya telah menugaskan Dirjen Perikanan Budidaya untuk mendata potensi udang di masyarakat yang belum terjual. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk juga mendata cold storage, baik operasional maupun yang tidak operasional,” imbuh Edhy.
Baca juga: Perikanan dan Energi Berpotensi jadi kekuatan Ekonomi Indonesia
Dampak lain dari pandemi global ialah terganggunya rantai pasok. Pihaknya melakukan antisipasi apabila terjadi pembatasan atau bahkan penutupan akses ke beberapa wilayah. "Tentu kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar urusan suplai logistik dan sarana penunjang usaha tidak dibatasi. Misalnya pengiriman produk ikan, pakan, benur dan obat-obatan," pungkasnya.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, menegaskan pihaknya terus mendorong produktivitas budidaya. Salah satunya udang vaname di beberapa daerah. Dia mengaku telah menyiapkan strategi untuk menggenjot produksi di sektor hulu.
"Kita punya target peningkatan ekspor udang sebesar 250% hingga 2024. Artinya, kita perlu optimalisasi lahan tambak yang ada. Daerah di pantai selatan Jawa punya potensi besar untuk kita kembangkan menjadi sentra produksi udang. Tentunya kita harus pertimbangkan daya dukung lingkungan," tutur Slamet.(OL-11)
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) KKP Ishartini mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi resmi dari FDA.
KKP menangkap satu kapal ikan asing berbendera Malaysia yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Selat Malaka.
Pemerintah melalui KKP memperkuat implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dengan menyasar wilayah pengelolaan perikanan (WPPNRI) strategis di Indonesia timur.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Salah satu fokus utama pertemuan tahun ini adalah pembagian kuota sumber daya ikan, khususnya tuna.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menerbitkan menerbitkan Permen KP Nomor 6 Tahun 2025 tentang Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved