Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Cegah Covid-19, BNI Alihkan Layanan Sebagian Kantor Cabang

Suryani Wandari Putri Pertiwi
25/3/2020 16:07
Cegah Covid-19, BNI Alihkan Layanan Sebagian Kantor Cabang
Bank BNI(MI/SUSANTO)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengalihkan layanan sebagian kantor atau outlet di berbagai kota di Indonesia untuk menghindari penyebaran virus korona atau covid-19. Hal ini pun sebagai bentuk dukungan arahan pemerintah untuk memaksimalkan program Physical Distancing.

Pengalihan layanan tersebut dilaksanakan hanya di 12 wilayah dari 17 wilayah operasi BNI di Indonesia yang berisiko tinggi sebagai lokasi penyebaran covid-19. Cabang yang dipilih pun kebanyakan berada di lokasi kampus atau gedung yang penghuninya 100% Work From Home, pasar, mal, bandara, rumah sakit, serta pelabuhan.

Baca juga: Ditjen Pajak Undurkan Batas Waktu Pelaporan Hingga 30 April

"Program ini diperkirakan akan berjalan hingga 30 Maret 2020. Walau demikian, BNI memastikan pelayanan pada nasabah tetap dapat dilakukan di kantor-kantor cabang BNI terdekat," kata Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi di Jakarta, Selasa (24/3).

Namun, Susi juga menyebutkan, jika tetap harus mendatangi kantor cabang BNI, phaknya telah memastikakan akan melakukan rangkaian perlindungan preventif untuk menekan penyeberan covid-19 dengan memeriksa suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, dan melakukan penyemprotan disinfektan pada saat kantor tidak beroperasi.

Penyemprotan ini bahkan telah dilakukan di seluruh kantor cabang BNI di seluruh Indonesia sebanyak dua kali sehari yakni di Gedung Grha BNI di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan kantor Pusat BNI, serta Gedung BNI Menara Pejompongan, Jakarta. Penyemprotan disinfektan ini juga dilaksanakan di seluruh ATM BNI.

Tak hanya itu, BNI melarang pula pegawai dan keluarganya untuk bepergian ke negara-negara yang dilaporkan menjadi lokasi wabah covid-19.

“Langkah preventif lain yang kami lakukan adalah meminta pegawai yang mengalami gejala-gejala mendekati sakit demam, pilek, batuk, dan sesak nafas untuk memeriksakan diri ke dokter. Kami bebas tugaskan untuk memeriksakan diri, dan kemudian bekerja di rumah,” lanjut Susi.

Susi juga mengatakan, untuk memaksimalkan Physical Distancing para nasabahnya disarankan segera mengaktifkan layanan e-channel BNI, sehingga dapat tetap bertransaksi meskipun berada di rumah. Gunakan BNI Mobile Banking yang dapat melayani banyak transaksi. "BNI Call juga siap membantu nasabah selama 24 jam di nomor 1500046," tutupnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya