Antisipasi Penyebaran Korona, HKTI Percepat Penutupan ASAFF 2020

M. Ilham Ramadhan Avisena
14/3/2020 11:49
Antisipasi Penyebaran Korona, HKTI Percepat Penutupan ASAFF 2020
Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko.(Antara)

MENGANTISIPASI penyebaran Covid-19 (virus korona tipe baru), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mempercepat penutupan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2020.

"Keputusan ini merupakan tindaklanjut dan merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 yang diterbitkan tanggal 13 Maret 2020," ujar Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko melalui keterangan resminya, Sabtu (14/3).

HKTI, lanjutnya, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta, pengunjung dan sponsor ASAFF 2020 atas keputusan tersebut.

Sebagai informasi, ASAFF 2020 diselenggarakan sebagai forum pertemuan stakeholders pertanian untuk membahas isu-isu strategis pertanian di kawasan Asia dan membangun kerja sama government to govverment (G2G) dan business to businrss (B2B). Pembahasan itu meliputi kebijakan pertanian, budidaya pertanian, teknologi pertanian, dan bisnis sektor pertanian.

Melalui forum ASAFF, Indonesia juga ingin mengembalikan kejayaan rempah nasional dan buah-buah tropikal Nusantara. Sejak dulu Indonesia dikenal dengan kekayaan rempahnya di dunia, namun potensi rempah tersebut belum dikembangkan secara strategis menjadi salah satu kekuatan ekonomi pertaniaan nasional yang dapat merajai pasar dunia, khususnya Asia.

Moeldoko mengatakan, HKTI sebagai mitra pemerintah siap mendukung program pembangunan kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional dan juga berkontribusi dalam ketahanan pangan Asia. 

Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia, Indonesia harus menjadikan sektor pertanian dengan core economy yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk.

"ASAFF 2020 berusaha mengurai permasalahan-permasalahan dan isu-isu strategis tersebut, khususnya terkait dengan sektor pertanian dan ketahanan pangan di kawasan Asia. Melalui event pameran, Forum Agrobisnis, temu bisnis, talkshow, dan lain-lain diharapkan terjadi jalinan kerjasama antar negara dan  antar bisnis di kawasan Asia," pungkas Moeldoko.

Gelaran tersebut berlangsung sejak Kamis (12/3) di Jakarta Convention Center (JCC). Sedianya acara penutupan akan dilakukan pada Sabtu (14/3) siang, namun dipercepat menjadi pagi hari. (Mir/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya