Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil menuntaskan pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 275 kilovolt (kv) yang menjadi backbone kelistrikan di Sumatra.
SUTET 275 kv Sumatra yang dioperasikan pada awal Oktober 2019 membentang dari Lahat-Pangkalan Susu sepanjang 2.936 kilometer sirkuit (kms) dengan jumlah tower sebanyak 3.789 tower serta 14 GITET untuk jalur Pangkalan Susu-Sigli dan Lahat-Lampung.
Dikenal dengan nama Tol Listrik Sumatra tahap 1, Transmisi ini merupakan backbone penyaluran energi listrik dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera Bagian Utara atau sebaliknya.
Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan kehadiran SUTET 275 kv ini akan memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi.
"Karena selama ini yang ditanya investor ketersediaan listriknya," kata Dwi di sela-sela kunjungan ke PLTU Pangkalan Susu, Sumatra Utara, kemarin.
Dengan tol listrik ini, investor tidak perlu lagi mengkhawatirkan pasokan energi.
"Di mana pun kawasan industri akan dibangun, baik itu di Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, Aceh tidak perlu khawatir. Kami siap untuk menyuplai listriknya," ujarnya.
Selain itu, kehadiran tol listrik ini diperkirakan memberikan penghematan biaya pokok produksi (BPP) pasca-interkoneksi ini sebesar Rp69 per kwh atau sekitar Rp163 miliar dalam 3 bulan terakhir.
"Dengan adanya Tol Listrik Sumatra 275 kv keandalan listrik Sumatra semakin meningkat dan bisa menurun-kan BPP listrik di Sumatra," ujar VP Konstruksi Jaringan Regional Sumatra, Binara Nainggolan.
Jaringan itu mampu meng-evakuasi daya hingga 2.000 Mw dari Sumatra Selatan yang kelebihan pasokan. (Hde/E-1)
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved