Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, kinerja ekspor dan impor Indonesia makin tertekan sejak mewabahnya virus korona COVID-19. Pasalnya di empat kuartal 2019, kinerja perdagangan Indonesia telah mengalami pelemahan.
Adanya virus korona mengakibatkan turunnya kinerja perdagangan Tiongkok dan menjalar ke perdagangan Indonesia.
"Konsumsi dari RRT yang turun drastis dan terbatasnya mobilitas membuat permintaan pada barang produksi Indonesia menurun. Dapat dilihat dari permintaan CPO dan batu bara yang turun," jelas menkeu dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (19/2).
Kementerian keuangan mencatat, pertumbuhan ekspor Indonesia di Januari 2020 turun 3,75% secara tahunan menjadi US$14,28 miliar. Angka itu juga lebih rendah ketimbang capaian ekspor di Desember 2019 yang mencapai US$14,47 miliar.
Baca juga : Virus Korona Ikut Kikis Optimisme Ekonomi Indonesia
Melemahnya kinerja ekspor, ujar Menkeu, terjadi karena menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah berada di level Rp13.721.
"Nilai tukar kita terapresiasi karena transaksi arus modal meningkat dan ini menjelaskan kenapa Indonesia termasuk sedikit mata uang yang terapresiasi, ini bagus dari sisi confidence tapi mempeengaruhi kompetitif kita," jelas Ani sapaan karib Sri Mulyani.
Sedangkan di sisi impor, terjadi pula penurunan hingga 4,78% secara tahunan menjadi US$14,28 miliar. Capaian tersebut juga lebih lambat dari Desember 2019 yang sebesar US$14,50 miliar.
"Perdagangan masih perlu diwaspadai, saat ini malah turun karena ada hari libur imlek dan malah ada virus korona. Kita akan terus pelajari dan monitor sambil formulasikan kebijakan untuk mendorong ekonomi kita," terangnya. (OL-7)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved