Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MARAKNYA pemalsuan label terhadap produk tanaman pangan direspon Kementerian Pertanian (Kementan) dengan membangun aplikasi berbasis smartphone.
Aplikasi yang dikembangkan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementan tersebut sudah mulai disosialisasikan kepada instansi pemerintah daerah dan swasta.
“Aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap informasi indentitas benih yang beredar di masyarakat,” ujar Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan Mohammad Takdir Mulyadi di Jakarta, Kamis (6/2) sore.
Takdir menambahkan selain mempercepat informasi system ini dapat menelusuri(tresible) peredaran dan sebaran benih yang diproduksi di dalam negeri mudah termonitoring.
Cara kerja aplikasi ini cukup mudah, pengguna cukup menginstall aplikasi QR (Quick Response) Code Scanner yang terdapat pada Play Store untuk android dan App Store untuk IOS. Kemudian melakukan scanning barcode pada kemasan benih yang akan dicek, maka keluar informasi identitas benih.
Barcode pada kemasan ini adalah hasil input data admin pihak Lembaga sertifikasi benih tanaman pangan seperti Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih di daerah sebagai penyedia benih unggul. Sehingga benih bantuan pemerintah yang diberikan kepada petani bisa diketahui asal usulnya dan tanggal kadaluarsanya bisa diketahui.
Hal tersebut akan meminimalisir tindak pemalsuan benih yang sering terjadi sehingga berdampak kerugian bagi petani.
“Untuk sementara aplikasi ini di fokuskan pada produksi benih bantuan pemerintah,” ujar Takdir.
Ke depan, Kementan akan mengodok aturan agar benih Free Market juga dapat terdaftar pada aplikasi ini sehingga jangkauan informasi benih tanaman pangan dapat terpantau oleh pemerintah dan masyarakat pertanian imbuhnya.
Terakhir Takdir menuturkan bahwa hadirnya aplikasi ini juga sebagai bentuk keseriusan Kementan menyambut revolusi industri 4.0, di mana sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan kedepan.
Data yang ada bukan hanya bermanfaat bagi petani, produsen benih, lembaga sertifikasi tetapi juga pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang ketersediaan benih unggul dalam negeri untuk meningkatkan produksi padi dalam negeri. (OL-09)
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Patikan Kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved