Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Imbas Virus Korona Ekspor Manggis Ke Tiongkok Dihentikan

Adi Kristiadi
29/1/2020 17:18
Imbas Virus Korona Ekspor Manggis Ke Tiongkok Dihentikan
Petani manggis berada di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya,Jawa Barat,(MI/Adi Kristiadi)

PETANI manggis di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa menghentikan ekspor ke Tiongkok. Menyusul merebaknya virus korona.

Pengusaha manggis Tasikmalaya yang memiliki kualitas ekspor tersebut,  terpaksa menjualnya ke pasar dalam negeri. Hal ini untuk menghindari kerugian cukup besar akibat busuk.

Salah satu pegawai PT AFA, Husni Tamrin, 40, mengatakan, eksportir manggis di Kecamatan Salawu, sejak merebaknya virus korona telah terdampak bagi para perusahaan dan terpaksa harus menghentikan pengiriman ke Tiongkok.

"Kami telah menerima informasi dari China agar jangan dulu dilakukan pengiriman," katanya, Rabu (28/1).

Husni mengungkapkan, ekspor buah manggis yang dilakukannya ke negeri tirai Bambu Cina selama itu mencapai 120 ton per bulan atau sekitar 30 ton per minggu. Penghentian pengiriman tersebut cukup mengganggu.

"Untuk menghindari kerugian cukup besar, perusahaan terpaksa menjual ke dalam negeri dengan harga murah Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya dijual sebesar Rp 30 ribu per kg," ungkapnya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya