Menteri BUMN: Akuisisi Saham Vale Penting untuk Ibu Kota Baru

Putra Ananda
17/1/2020 14:15
Menteri BUMN: Akuisisi Saham Vale Penting untuk Ibu Kota Baru
Menteri BUMN Erick Thohir memeriksa logistik untuk korban banjir di Kecamatan Cengkareng, Jakarta, beberapa waktu lalu.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 20% yang akan diserap MIND ID, menjadi bagian penting untuk kelanjutan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Nikel sebagai bahan dasar pembuatan baterai sangat dibutuhkan. Dalam hal ini, menunjang kebutuhan energi alat transportasi berbasis listrik di IKN baru yang berlokasi di Kalimantan Timur.

"Kendaraan listrik akan menjadi bagian yang sangat penting dengan total populasi hingga 271 juta. Apalagi presiden menyebut transportasi publik di ibu kota baru merukapan kendaraan autonomous," ungkap Erick dalam acara Indonesia Milenial Summit (IMS), Jumat (17/1).

Lebih lanjut, Erick mengatakan akuisisi saham Vale merupakan salah satu dari rencana strategis pengembangan IKN baru. Mengingat, Indonesia merupakan salah satu negara produsen nikel terbesar di dunia.

"Prosesnya masih berjalan. Kita tunggu saja maksimal tengah tahun ini sudah ada info yang baik," imbuh Erick.

Mining Industry Indonesia (MIND ID) diketahui tengah fokus menggarap sejumlah proyek hilirisasi. Namun tak berhenti di hilir, holding pertambangan BUMN juga mempunyai strategi pengembangan tambang di sektor hulu.

Bersama cadangan nikel yang sudah dimiliki PT Aneka Tambang Tbk, MIND ID bisa mengamankan lebih dari 20% cadangan nikel yang dimiliki Indonesia. Nikel menjadi komoditas strategis untuk pengembangan baterai. Bukan saja baterai untuk kendaraan listrik, namun juga yang bisa digunakan untuk pembangkit, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).(OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya