Erick Ajak Milenial Gabung BUMN

Faustinus Nua
14/12/2019 13:49
Erick Ajak Milenial Gabung BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kiri) dan Menristek Bambang Brodjonegoro(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak kaum milenial untuk bergabung ddengannya baik di Kementerian maupun di perusahaan-perusahaan pelat merah.

"Inilah yang saya bicarakan kemarin dengan internal bahwa saya harapkan generasi muda, milenial BUMN ini jadi agent of change," kata Erick dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Sabtu (14/12).

Menurutnya, milenial merupakan generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan untuk ikut memajukan Tanah Air. Hal itu seiring dengan program pemerintah yang fokus pada pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM).

"SDM ini juga dari awal saya ingin mendapat dukungan dari tim yang ada di BUMN. BUMN aktif mengembangkan talenta terutama kaum milenial kita," imbuhnya.

Baca juga: Pengaderan Milenial Demokrat Dinilai Sistematis dan Rasional

Untuk itu, Erick menginginkan inovasi-inovasi yang sustain dan friendly dengan kaum milenial. Dia mengatakan bahwa tiap lantai di kantornya mulai diubahnya menjadi lingkungan yang kreatif dan inovatif.

"Ada dana membeli arsip dan sebagainya. Dana ini saya pindahkan untuk creative work space supaya bisa friendly dengan paradigma yang mau kita ubah," tuturnya.

Selain itu, Erick menambahkan dukungannya kepada milenial terutama terkait SDM telah dicanangkan dalam program kerja jangka panjang kementerian. Dalam kunjungan ke Abu Dhabi beberapa waktu lalu, pihaknya ingin bekerja sama mengelola bandara dan juga energi.

"Contoh nego dengan Abu Dhabi kalau mereka mau upgrade airport di Medan in return Abu Dhabi, kita mau pekerja kita masuk di dalamnya. Ke depan saya tidak mau kirim yang TKI tapi ad value," ungkap Erick.

Begitu pula dengan sumbangan untuk pengembangan SDM, lanjutnya, CSR perusahaan BUMN ke depan akan lebih ditingkatkan porsinya untuk pendidikan, coaching, pelatihan dan pengeolaan lingkungan hidup.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya