Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HINGGA 28 November 2019 jumlah investor yang menanamkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencapai 1.089.987 single investor identification (SID.) Angka ini melonjak sebanyak 27,8% dibandingkan jumlah investor di tahun 2018 sebesar 852.240 SID.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan peningkatan ini merupakan implikasi dari kampanye “Yuk Nabung Saham” yang BEI luncurkan sejak 2015 silam.
“Pesatnya pertumbuhan jumlah investor saham ini terjadi setelah BEI meluncurkan kampanye Yuk Nabung Saham sejak tahun 2015,” ujar Hasan dalam acara Penghargaan Galeri Investasi BEI 2019, Main Hall BEI, Jumat (29/11).
Kampanye “Yuk Nabung Saham” memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala. Kampanye ini memiliki misi untuk merubah kebiasaan menabung menjadi berinvestasi. Dengan begitu masyarakat Indonesia mulai bergerak dari saving society menuju investing society.
Sementara itu, untuk jumlah investor baru di 2019 ini berjumlah 237.747 SID. Jumlah ini pun terhitung melampaui rekor pencapaian jumlah investor baru pada 2018 yang hanya mencapai angka 223.749 SID.
“Jika rata-rata pertumbuhan SID saham dipertahankan di atas angka 1.000 per hari, maka sampai dengan akhir tahun jumlah investor saham baru di 2019 untuk pertama kalinya dapat melampaui angka 250.000 SID,” harapnya.(OL-4)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved