Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pemerintah optimistis pada 2025 sebanyak 20% dari total kendaraan yang beroperasi di Tanah Air akan berbasis atau bertenaga listrik.
Target pengaplikasian kendaraan bermotor listrik memang sangat baik demi mengurangi beban impor minyak dan gas. Penggunaan mobil dan motor listrik juga akan mengurangi emisi karbon sehingga lingkungan lebih ramah bagi masyarakat.
Namun, di balik berbagai hal positif tersebut, penggunaan kendaraan listrik juga menyisakan persoalan, yakni limbah baterai.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan baterai memiliki periode hidup yang terbatas, yakni 10 tahun. Setelah itu, baterai tidak akan lagi bisa digunakan.
"Sementara baterai itu limbah yang tidak bisa dibuang atau dipendam begitu saja. Maka dari itu, harus ada solusi dari limbah-limbah baterai," ujar Johnny di Jakarta, kemarin.
Olah karena itu, ia meminta pemerintah menerbitkan program pengendalian limbah baterai. Baterai yang sudah habis masa hidupnya harus diolah ulang atau di-recycle sehingga bisa digunakan kembali.
"Jadi, kendaraan listrik ini bisa jadi solusi yang tidak meninggalkan masalah. Sampai buntut terbenahi semua," tandasnya.
Saat ini, wacara kendaraan listrik juga masih terbentur persoalan pengisian. Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (B2TKE-BPPT) Mohammad Mustafa Sarinanto mengatakan penggunaan kendaraan bermotor listrik (KBL) memerlukan kemudahan pengisian listrik untuk tenaga bergeraknya motor.
"Perlu dicarikan model bisnis yang sesuai dengan pengoperasian sistem pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Namun, untuk tahap awal perlu keberpihakan entah dari pemerintah maupun industri untuk menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik dengan harga yang lebih ramah," ujarnya di Jakarta.
Ia memberikan gambaran bahwa di Tiongkok tahapan awalnya ialah untuk keekonomian, belum sampai ke level mendatangkan untung ketika seseorang membeli kendaraan listrik, dan karena itu harganya masih mahal. (Pra/Ant/E-3)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Momen ini juga secara tegas menjawab keraguan sebagai batas 'kemustahilan dalam teknologi keselamatan'.
Meningkatnya permintaan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, membuat perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Akselerasi yang sering dilakukan saat mengendarai mobil listrik akan mendorong baterai untuk cepat habis.
Perawatan sepeda listrik berbasis baterai Lithium tidak berbeda jauh dengan sepeda nonlistrik lainnya, termasuk cara mencucinya.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved