Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM rangka menyambut Hari Anak, Hari Kesehatan, Hari Pahlawan, dan Hari Pohon, BNI melibatkan anak-anak penyandang disabilitas dan penyintas kanker untuk mengembangkan potensi kreatifitas mereka dalam membuat sebuah karya seni yang berbasis Eco Living Go Green.
Creative Director KEJAR (Kenali Sejarahmu, Kejarlah Mimpimu) Rama Soeprapto mengatakan acara itu memiliki konsep ramah lingkungan sekaligus mengangkat tema tentang pahlawan di Indonesia.
"Program BNI Go Green bukan hanya program semata membuat tanah lebih hijau, tapi manusianya juga terlibat. Anak-anak yang spesial ini memberikan kreasinya dalam bentuk lukisan yang indah, yang nantinya akan dilelang," kata Rama di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (24/11).
Menurut Rama, hasil lelang tersebut digunakan untuk membeli obat anak-anak penyintas kanker itu.
Baca juga: Tranformasi Digital, Transaksi di Kantor Cabang BCA Tinggal 1,8%
Pihaknya juga ingin mengajarkan anak-anak untuk mulai menyikapi fenomena sampah plastik yang saat ini sedang menjadi beban bersama untuk ditanggulangi.
"Harapannya, message yang paling kuat ini bisa menjadi virus untuk anak-anak. Kami juga mengusulkan ada green bus untuk mengajak jalan anak-anak, bahas mengenai alam. Kita bisa touch hati mereka dan kami siap bantu untuk membukakan pintu krearif mereka," ucap Rama
"Bayangin mereka yang selama ini di rumah sakit, pasti senang diajak main dengan mengembangkan kreativitas mereka. Mereka mengucapkan terimakasih. Semoga tahun depan event ini enggak cuma di Jakarta," tandasnya. (OL-2)
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved