Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PT Pos Indonesia (Posindo) meluncurkan layanan Q-Comm untuk menjawab pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia. Para pelaku bisnis online (pebisol) cenderung membutuhkan layanan pengiriman yang cepat dan praktis. Layanan ini akan dikhususkan kepada pebisol dan transaksi antarkota di Pulau Jawa.
"Ini akan menjadi solusi untuk pebisol. Pebisol ada dua kan yang jual di marketplace dan menggunakan website. Makanya Q-Comm ini kita desain khusus pebisol. Kita menjamin barang bisa sampai maksinal dalam dua hari," ujar Direktur Komersial PT Pos Indonesia, Charles Sitorus saat acara Peluncuran Q-Comm PT Pos Indonesia di Gedung Filateli Jakarta, Rabu (6/11).
Q-Comm memiliki beberapa kelebihan, seperti produk atau barang berhasil sampai dalam jangka waktu 2 hari dengan berat maksimal 5 kg. Para pelaku e-commerce dapat mengirimkan barang melalui seluruh kantor pos maupun agen pos di dalam Pulau Jawa. Q-Comm pun memberikan layanan pick-up service oleh O-Ranger dengan menghubungi call center 1500 261.
"Lalu resi juga dapat diterima secara otomatis. Begitu resi keluar, tidak perlu diketik ulang lagi. Karena sudah langsung terdata di Pos Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Sejumlah Layanan Q9 yang Baru Diluncurkan PT Pos Indonesia
Selain itu, para pebisol pun bisa menggunakan aplikasi Quick Online Booking (QOB) untuk pengiriman barang. Sehingga mengantisipasi terjadinya antrian panjang. Pelanggan dapat mengaksesnya melalui www.posindonesia.co.id.
Sementara itu, untuk sistem pembayaran, Posindo menawarkan aplikasi bernama Pos Giro Mobile (PGM). Pembayaran ini memberikan pengaturan layanan keuangan yang mempermudah transaksi.(OL-5)
Memilih handuk berkualitas adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.
Di tengah perkembangan era digital, ancaman keamanan juga turut meningkat, salah satunya ialah modus penipuan yang menyasar pengguna jasa pengiriman.
Dalam era belanja online yang semakin berkembang, metode pembayaran juga semakin beragam.
Pilihan fitur pengiriman ini, diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis terutama UMKM untuk mendapatkan layanan pengiriman yang sesuai kebutuhan mereka.
Persaingan ini tidak hanya mengubah lanskap bisnis pengiriman, tetapi juga memaksa PT Pos untuk beradaptasi dan berinovasi demi mempertahankan relevansinya di era digital saat ini.
Penyesuaian tarif ongkos kirim ini sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan UMKM dan online seller di Pulau Jawa.
Kapasitas terpasang Pos Indonesia sangat besar mencakup rute angkutan primer-sekunder-tersier, warehouse, fulfillment center, serta armada last mile di seluruh wilayah Indonesia
Platform digital berbasis enabler ini dirancang untuk mendukung transformasi bisnis pelaku UMKM di era ekonomi digital.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Pekanbaru, Riau, pada Senin (28/7).
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (26/7).
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
PT Pos Indonesia turut berkontribusi sebagai distributor dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved