Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Riset Topang Produktivitas Pertanian

Hilda Julaika
05/11/2019 13:47
Riset Topang Produktivitas Pertanian
Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro (kiri)(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

UNTUK meningkatkan produktivitas hasil pertanian, Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) Bambang Brodjonegoro melontarkan riset dan inovasi sangat diperlukan. Produktivitas ini dikaitkan dengan keterbatasan lahan, perubahan iklim dan harus memperhatikan kawasan.

"Indonesia ini dengan diversifikasi iklimnya menyebabkan pengembangan benih di suatu tempat barangkali berbeda di tempat lain. Ini yang akan menjadi fokus," kata Bambang, Selasa (5/11).

Baca juga: Mentan Syahrul Tegaskan Membangun Pertanian Tanggung Jawab Semua

Kemenristek, lanjutnya, sangat mendorong integrasi antara pemerintah, penelitian dan dunia usaha di sektor pertanian ini. Baik di hulu maupun di industri hasil pertanian (hilir).

"Kita ingin mempertemukan dunia usaha tersebut dengan komunitas peneliti sehingga apa yang dikembangkan peneliti baik di perguruan tinggi maupun di lembaga penelitian bisa langsung nyambung dengan kebutuhan market," harapnya.

Terkait dengan investasi untuk riset ini, Bambang mengatakan potensi investasi terbuka lebar baik untuk pemerintah maupun swasta. Pihak swasta bisa melakukan investasi yang menuju pada inovasi di bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian.

"Sekarang sudah banyak perusahaan-perusahaan yang punya unit Research and Depelovment (R&D) yang cukup baik dan produktif dan memperkuat daya saing mereka," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya