Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
INDONESIA dan Korea Selatan (Korsel) membidik nilai perdagangan sebesar US$30 miliar pada 2022. Target tersebut tumbuh 60% dari realisasi perdagangan yang baru berkisar US$19 miliar pada 2018.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita optimistis angka itu bisa tercapai dengan adanya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Pertnership Agreement (IK-CEPA) sebagai landasan kerja sama kedua negara.
Bertepatan dengan pembukaan Trade Expo Indonesia 2019, Enggartiasto dan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan Yoo Myung Hee melaksanakan penandatangan penyelesaian substansial perundingan IK-CEPA, di ICE BSD, Serpong, Rabu (16/10).
Dengan terealisasinya IK-CEPA, akan ada banyak produk Indonesia yang mendapatkan kelonggaran bea masuk bahkan hingga 0% ke Korsel.
"Ada beberapa produk ikan, produk pertanian, bir bintang, sawit juga. Kita dapat aksesnya. Tapi sekarang belum bisa kita sebut secara spesifik," ujar Enggartiasto.
Sebaliknya, Korsel juga akan mendapat akses pasar yang besar ke Tanah Air.
Ia mengatakan barang modal akan banyak masuk sebagai bahan baku produksi perusahaan-perusahaan Negeri Ginseng yang sudah dan akan berinvestasi di Indonesia.
"Seperti besi dan baja. Barang-barang itu akan masuk dan dipakai industri otomotif asal Korsel yang ada di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Indonesia-Korsel Ingin Percepat Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo mengungkapkan IK-CEPA tidak hanya akam sekedar memuluskan sektor perdagangan.
Dengan perjanjian bilateral itu, Korsel akan melakukan transfer teknologi dan membantu memajukan industri di Tanah Air terutama di bidang otomotif.
"Mereka akan menempatkan riset dan pengembangan di Indonesia. Mereka akan bawa banyak teknologi. Dalam jangka panjang, kita akan bisa memproduksi banyak produk bernilai tambah," jelas Iman.
Pada 2018, total ekspor Indonesia ke Korsel tercatat sebesar US$9,53 miliar. Sementara impor Indonesia dari negara itu US$9,08 miliar. Dengan nilai tersebut, Indonesia menikmati surplus sebesar US$443,6 juta.(OL-5)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved