Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH akan membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk menarik minat investor. Langkah yang diambil ialah melalui pengembangan pariwisata.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution yang juga sebagai Ketua Dewan KEK, menyatakan, di Batam, pemerintah tengah mempersiapkan dua KEK.
“Sebagaimana arahan Presiden, kita sudah siap mengajukan dua KEK dan sebenarnya sudah dipersiapkan,” kata Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kemarin.
Dua KEK itu ialah Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Batam Aero Technic BAT dan KEK Nongsa Digital Park. Pada KEK MRO, kata Darmin, pemerintah akan bekerja sama dengan dua maskapai penerbangan nasional, yakni Lion Air dan Garuda Indonesia.
Dari kerja sama tersebut, nantinya akan dibangun sekolah setingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) guna meningkatkan sumber daya manusia yang ahli di bidang aviasi.
“Kita mengharapkan perkembangan KEK MRO bisa berjalan cepat. Sekarang semua sudah siap, tinggal menunggu keluar PP (peraturan pemerintah)-nya,” ujar Darmin.
Lebih lanjut, pemerintah juga berencana menggandeng Hollywood dalam pembangunan KEK Nongsa Digital Park. Hollywood dikenal lantaran industri perfilman yang telah diakui dunia.
Dengan melibatkan Hollywood, Darmin mengharapkan kualitas SDM dan minat investor di Batam meningkat. Di sisi lain, sektor pendidikan juga diharapkan dapat terdongkrak.
“Kita berharap kehadiran KEK ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, bukan hanya warga Batam, melainkan juga seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, KEK ialah kawasan dengan batas tertentu yang mencangkup wilayah untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperloeh fasilitas tertentu. KEK dikembangkan melalui wilayah yang memiliki potensi geoekonomi dan geostrategi untuk menampung kegiatan industri.
Sejauh ini, Indonesia telah memiliki 9 KEK, yaitu KEK Pariwisata Tanjung Lesung Banten, KEK Industri Sei Mangkei, Simalungun Sumatra Utara, KEK Industri Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan KEK Industri Pulau Morotai, Sulawesi Utara.
Selain itu, ada juga KEK Industri Tanjung Api-api Banyuasin Sumatra Selatan, KEK Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, KEK Industri Maloy Batuta Trans-Kalimantan, dan KEK Arun Lhokseumawe, Aceh. (Mir/N-3)
Polda Riau berhasil membongkar kegiatan sindikat judi online (judol) bermodus pembuatan dan penjualan akun permainan Higgs Domino Island.
PELAKU yang menjual lahan di dalam Kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ditangkap oleh jajaran Polda Riau. Pelaku diketahui telah menerbitkan lebih dari 200 surat hibah palsu.
BRI mendukung Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera dalam menyuplai bahan pangan bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Riau.
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjadi bagian dari CPTPP
Airlangga Hartarto mengungkapkan anggaran untuk makan siang gratis bakal diimplementasikan bertahap. Dengan kata lain, pemerintah tak langsung mengguyur dana senilai Rp400 triliun.
Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia tentu berkomitmen memfasilitasi dialog dan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN dalam berbagai isu penting
Dua negara Asia yang telah menjadi anggota OECD adalah Jepang dan Korea Selatan. Keduanya berhasil lolos dari status middle income trap.
Menuju Indonesia Emas atau tahun 2045, dibutuhkan fondasi kuat berupa manusia yang berkarakter dan berbudaya sehingga mampu membawa bangsa Indonesia bersaing.
Pawitandirogo ini merupakan bentuk sinergi yang konkret antar Pemerintah Daerah dan dengan para warganya yang menjadi tokoh atau pejabat di Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved