Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AJANG pameran properti Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 akan mengusung konsep berbeda dengan diselenggarakan secara serentak di 4 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Medan, dan Surabaya.
Penyelenggaraan di Jakarta akan lebih dulu digelar yaitu pada 21-29 September 2019, sementara di tiga kota lainnya akan digelar mulai 25-29 September.
IIPEX 2019 yang diselenggarakan melalui sinergi Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Rumah.com, dan Dyandra Promosindo itu akan menampilkan lebih dari 1.000 proyek perumahan dari sekitar 200 pengembang yang ikut serta.
Country Manager Rumah.com Marine Novota mengatakan, IIPEX 2019 bukan hanya melibatkan pengembang asal Indonesia saja, tapi juga turut diikuti pengembang asing yang menawarkan proyeknya kepada konsumen Indonesia.
"Selain peserta pameran dari lokal, ada juga pengembang berasal dari Asing seperti Thailand ikut menawarkan produk properti ke Indonesia," kata Novita di Jakarta, Kamis (5/9).
Pameran IIPEX 2019, lanjutnya, juga digunakan untuk membantu akses masyarakat memenuhi kebutuhan rumahnya. Hal itu sejalan dengan survei Rumah.com bertajuk Property Affordability Sentiment Index H2-2019 yang menunjukkan 54% mengakses pembelian properti.
Baca juga : Songsong Geliat 2019, Jakarta Properti Expo II Dihelat
Salah satu hal utama yang menjadi bagian kesulitan konsumen ialah persoalan uang muka (DP). Hal itu pun menurut Novita menjadi perhatian pengembang yang ikut serta dalam IIPEX 2019.
"Tak kurang dari ratusan pengembang memberikan kemudahan untuk DP rumah maupun apartemennya, mulai dari diskon uang muka, DP yang bisa dicicil, bahkan cukup banyak developer yang tawarkan promo beli rumah tanpa DP," ujar Novita.
Wakil Ketua Umum REI bidang Tata Ruang, Kawasan, dan Properti Ramah Lingkungan Hari Ganie mengatakan, persoalan DP berdasarkan laporan Digital Economic Forum yang dirangkum REI, menempati urutan tertinggi terkait penyebab masyarakat belum berencana membeli properti.
Padahal, lanjut Ganie, pasar terbesar pembeli properti, yaitu generasi milenial, sudah punya niat tinggi untuk membeli properti.
"Namun sayangnya ini sulit direalisasikan sebab masalah DP dan kurangnya tabungan serta tingginya harga properti yang tidak sepadan dengan penghasilan per bulan," kata Ganie.
Ganie menambahkan, hal itu jadi tantangan untuk pengembang untuk bisa menghadirkan properti yang terjangkau dan sesuai minat generasi milenial, seperti kawasan pengembangan berbasis transit (TOD).
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh berharap ajang IIPEX 2019 ikut menjadi salah satu stimulus untuk menggairahkan pasar properti Indonesia yang kini dalam tren positif. (RO/OL-7)
Melalui koleksi luar biasa ini, pameran mengangkat bagaimana pandangan Pablo Picasso tentang keindahan terus berkembang.
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) meramaikan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Banten.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
Pameran ini menjadi ajang kolaboratif antara sejumlah ruang seni seperti Grey Art Gallery, BdgConnex, Art Jakarta dan HolyZpace yang menghadirkan perpaduan karya lintas generasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved