Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kementan Sebut Harga Cabai akan Normal Akhir September

Atalya Puspa
03/9/2019 14:00
Kementan Sebut Harga Cabai akan Normal Akhir September
Sejumlah petani memanen cabai di Desa Porame, Kecamatan Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (24/8).(MI/M Taufan SP Bustan)

DIREKTUR Jenderal Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto memastikan harga cabai akan kembali stabil pada akhir September mendatang.

"Insya Allah akhir September ini sudah lancar. Kira-kira minggu ketiga keempat akan panen banyak," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Dirinya memastikan pemerintah akan terus mendorong produksi cabai merah dan cabai rawit agar harga tidak terus melonjak.

Adapun, Prihasto menyebut terdapat sejumlah sentra produksi cabai, antara lain Kediri, Blitar, Banyuwangi, Tuban, Cianjur, Temanggung, Kulon Progo. Magelang dan Sleman.

"Kita akan dorong produksinya terus. Cabai jadi penyumbang inflasi itu karena imbas dari panen yang beberapa bulan lalu panen raya, harga anjlok sehingga petani tidak merawat tanamannya. Ditambah lagi sekarang kemarau agak panjang sehingga petani tidak menanam cabai. Tapi sekarang sudah mulai tanam lagi," tuturnya.

Baca juga: Kenaikan Harga Cabai dan Emas Picu Inflasi Agustus 2019

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Agustus 2019 berada di angka 0,12%. Adapun, laju inflasi pada Agustus 2019 salah sataunya dipengaruhi kenaikan harga sejumlah bahan pangan.

Hal itu dipengaruhi oleh musim kemarau yang menyebabkan supply dari sentra produksi menurun. BPS mencatat, kenaikan harga cabai merah memberikan andil pada inflasi sebesar 0,1%. Sementara, harga cabai rawit memberikan andil inflasi sebesar 0,07%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya