Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Indonesia Incar Pasar Ekspor Baru di World Expo 2020 Dubai

Andhika Prasetyo
01/8/2019 17:48
Indonesia Incar Pasar Ekspor Baru di World Expo 2020 Dubai
Dirjenl Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda (Tengah) menjelaskan soal World Expo 2020 Dubai(MI/Andhika Prasetyo)

PEMERINTAH Indonesia terus berupaya membidik pasar-pasar baru sebagai tujuan ekspor produk-produk Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan mengikuti World Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab (UAE) yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021.

World Expo adalah kegiatan dunia yang paling ditunggu-tunggu setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Pameran tersebut dihelat setiap lima tahun sekali dengan tuan rumah yang selalu berbeda.

Selama enam bulan berlangsung, World Expo 2020 diproyeksikan akan dihadiri lebih dari 25 juta pengunjung dari seluruh dunia.

Indonesia sendiri membidik sedikitnya 2,5 juta orang akan masuk ke paviliun Tanah Air.

Baca juga : Selangkah Lagi, Dua Pelaku UKM Pakaian Jadi Tembus Ekspor

Target menggaet sebanyak 10% pengunjung dari total keseluruhan dinilai rasional mengingat Expo 2020 Dubai diikuti 193 negara dengan ribuan pelaku usaha.

"Kita punya kesempatan besar menarik investor baru dari negara yang sebelumnya belum banyak terlibat di Indonesia terutama dari Timur Tengah karena Expo ini digelar di sana," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arlinda di Jakarta, Kamis (1/8).

Tanpa menyebut nominal, ia mengatakan akan mengikutsertakan sebanyak mungkin pelaku usaha yang bisa ia bawa ke pameran tersebut.

Indonesia, lanjutnya, mendapat jatah paviliun dengan luas 1.800 meter persegi. Selama enam bulan, venue itu bisa diisi dengan berbagai pameran produk para pelaku usaha.

Dari kegiatan tersebut ia juga tidak membidik nilai transaksi yang akan terjadi. Pasalnya, World Expo merupakan ajang pameran, upaya membangun image sebuah negara dengan produk-produk yang ada di dalamnya.

"Jadi ini bukan pameran yang diisi booth-booth. Ini lebih dari itu. Jadi kalau ada investor yang tertarik dengan produk kita, mereka bisa tindak lanjut transaski langsung di situ atapun di luar lokasi kegiatan. Kita tidak bisa hitung targetnya," jelas Arlinda. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya