Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGAMAT ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menilai upaya pendekatan pemerintah untuk mendorong ekspor nasional ke Tiongkok dapat mengatasi persoalan neraca perdagangan yang masih mengalami defisit.
Heri dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, kemarin, mengatakan upaya pendekatan ini harus dilakukan karena potensi pasar Tiongkok saat ini sangat besar dan Indonesia masih mempunyai produk maupun komoditas ekspor unggulan.
"Jadi, yang namanya berdagang atau bekerja sama itu, dalam hal ini, kita konteksnya bersaing. Jadi produknya yang bersaing," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Heri menambahkan, sebagai upaya untuk memulai, pemerintah dapat segera mengidentifikasi produk atau komoditas unggulan dari Indonesia yang bisa dioptimalkan produksinya untuk meningkatkan nilai ekspor nasional.
Optimalisasi produksi tersebut dapat menekan nilai defisit neraca perdagangan dengan Tiongkok yang telah meningkat hingga mencapai US$18,4 miliar pada 2018, dari realisasi pada 2017 yang sebesar US$12,68 miliar.
Untuk periode Januari-Juni 2019, ekspor Indonesia ke Tiongkok juga terpantau turun dari periode sama tahun lalu, yakni dari sebelumnya sebesar US$11,13 miliar menjadi US$10,34 miliar, dengan nilai impor Indonesia dari Tiongkok justru meningkat dari US$35,76 miliar menjadi US$45,53 miliar.
"Artinya, dengan perang dagang, Tiongkok bisa mencari pasar alternatif selain ke Amerika Serikat. Mereka bisa ke Indonesia, India, dan negara lainnya," ujar Heri.
Dengan kondisi tersebut, Heri menyarankan pemerintah untuk lebih cermat menangkap peluang perdagangan, terutama budi daya sejumlah komoditas pertanian yang kerap dianggap sepele oleh penduduk Indonesia. Yang pasti, dengan jumlah penduduk mencapai 20% dari populasi dunia, pasar ekspor ke Tiongkok masih dangat terbuka lebar.
Saat ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sedang melakukan kunjungan dagang ke Tiongkok untuk mendorong ekspor nasional, terutama dari produk-produk unggulan seperti masih sawit mentah (CPO), buah-buahan, dan sarang burung walet. (E-1)
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved