Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DENGAN mempertahankan kekhasan Indonesia, kemampuan para pelaku UMKM di Tanah Air diharapkan semakin meningkat untuk bersaing di kancah global.
Harapan itu dikemukakan Presiden Joko Widodo ketika membuka Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, kemarin.
Jokowi mengapresiasi BI yang telah membina ratusan UMKM sehingga mampu menghasilkan beberapa produk unggulan.
“Ini sangat bagus. Ada seleksi. Ada yang menguratori sehingga ketemu produk-produk yang premium, berkualitas tinggi, dan dijual dengan harga berapa pun orang akan senang,” kata Jokowi.
Ia optimistis, dengan karakter khas Indonesia yang melekat di setiap produk buatan UMKM kian terbuka peluang pasar di mancanegara.
“Identitas Indonesia yang melekat pada produk perajin memiliki daya tarik yang menciptakan nilai jual. Sebetulnya yang benar, ya ini. Handicraft yang penuh dengan keterampilan tangan, hand made. Kekuatan kita di situ,” lanjut Jokowi.
Pameran KKI 2019 yang mengusung tema Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM go export dan go digital berlangsung selama tiga hari, yakni pada 12-14 Juli 2019 di Exhibition Hall A, JCC, Jakarta.
KKI merupakan acara tahunan yang diadakan Bank Sentral RI sebagai wadah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah potensial untuk memamerkan karya dan menjual kepada masyarakat luas.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan hingga tahun ini pihaknya telah membina sebanyak 898 UMKM di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 91 di antaranya berhasil menembus pasar internasional.
“Nilai transaksi setahun terakhir mencapai Rp1,37 triliun. Ada lagi 173 UMKM yang mendapat pembiayaan perbankan. Platformnya kurang lebih US$22,6 miliar, tetapi outstanding-nya sekitar US$42,4 miliar,” ujar Perry.
Di sisi lain, Perry mengemukakan, terdapat 355 UMKM yang sudah go digital untuk menjual produk mereka, baik lewat media sosial maupun e-commerce.
“Mereka menggunakan debit, kredit, dan pembayaran digital lain. Kami berkomitmen mengembangkan UMKM sebagai pilar ekonomi Indonesia karena UMKM, kalau kita geluti, bisa go export dan go digital,” tandas Perry. (Ata/X-3)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Tata kelola yang buruk di era pemerintahan Jokowi menimbulkan banyak warisan kasus dugaan korupsi pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
“Terima kasih Pak Jokowi," teriak beberapa warga dengan dikomando pembawa acara di panggung pesta rakyat, Bundaran HI
Gaya hidup menggunakan barang bermerek luar negeri tampaknya tidak hanya dipraktikkan oleh para artis di Indonesia. Terdapat sejumlah pejabat di tanah air menggunakan tas branded.
Iriana Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi Posyandu Asoka 7A di Jalan Dg Tata III, Parang Tambung dan meninjau langsung proses pemberian vaksin kepada anak-anak.
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved