Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETUA Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko mengungkapkam harga jual ayam ras di tingkat petani sudah mulai membaik.
Di berbagai daerah sentra di Jawa, harga sudah menyentuh Rp18.000-Rp19.000 per kilogram (kg). Sebelumnya, harga sempat jatuh hingga di bawah Rp10.000 per kg.
Melonjaknya harga ayam ras tidak terlepas dari upaya apkir terhadap ayam-ayam siap potong (parent stock/PS) yang sudah berusia 60 hingga 68 minggu.
Setidaknya, ucap Singgih, sekitar tiga juta PS sudah diapkir dalam dua pekan terakhir.
Baca juga : Pasokan Berlebih Harga Ayam Tersungkur
Stok ayam potong pun sudah turun menjadi 54 juta ton dari sebelumnya 60 juta ton per minggu.
"Pengurangan pasokan itu yang membuat harga membaik. Upaya menjaga stok supaya tidak berlebih harus terus dilakukan," ujar Singgih kepada Media Indonesia, Rabu (10/7).
Ke depannya, ia meminta pemerintah untuk segera melakukan pendataan secara serius terhadap jumlah produksi, stok serta kebutuhan ayam di Tanah Air. Pasalnya, selama ini tidak tersedia data valid sehingga pengambilan keputusan untuk kebijakan menjadi tidak tepat hingga akhirnya merugikan peternak dan konsumen.
"Harus ada pengaturan di hulu. Harus ada hitungan yang lebih komprehensif dan melibatkan semua pihak termasuk pelaku usaha," tuturnya. (OL-7)
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved