Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANK Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed diprediksi akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya pada kuartal IV 2019. Hal itu diungkapkan oleh Executive Vice President Intermediary Business Schroders Indonesia, Bonny Irawan.
"Kemungkinan The Fed akan turunkan tingkat suku bunga paling cepat kuartal IV. Kami melihat dari beberapa data. Salah satunya, bank sentral gak mungkin menaikkan tingkat suku bunga terus-menerus," kata Bonny di Jakarta Selatan, Senin (8/7).
Bonny menyebut meskipun Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya ingin The Fed segera menurunkan tingkat suku bunga, namun keputusan itu merupakan otoritas Jerome Powell sepenuhnya.
Baca juga: Tunggu Keputusan The Fed, IHSG Diprediksi Melemah
Selain itu, dalam menurunkan tingkat suku bunga, bank sentral akan melihat sejumlah aspek yakni tingkat inflasi, purchasing managers index (PMI) dan tingkat pengangguran.
"Data-data tersebut sekarang menunjukkan terbaik setelah krisis 2008. Hampir semua masyarakat sudah mendapat pekerjaan. Artinya tingkat konsumsi naik," ungkapnya.
Bonny memprediksi, nantinya, The Fed akan menurunkan tingkat suku bunganya 1 kali 25 bsp. Langkah The Fed tersebut kemudian diprediksi akan diikuti oleh Bank Indonesia.
"Saya pribadi melihat BI ada kemungkinan untuk turunkan suku bunga. Tapi yang jadi pertanyaan memang apakah BI berani turunkan suku bunga sebelum The Fed turun?" tanyanya.(OL-5)
POLEMIK kebijakan pascapandemi, dan memanasnya konflik geopolitik menjadi faktor pembeda jika dibanding dengan pemicu krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Orang nomor satu di Federal Reserve System (The Fed) akan memberikan petunjuk terkait prospek suku bunga AS.
Bank sentral AS (The Fed) telah meluncurkan kebijakan agresif untuk mendukung pasar di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, nilai tukar dolar AS masih melemah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved