Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Harap Tol Manado-Bitung Dorong Destinasi Wisata Sulut

Nur Aivanni
05/7/2019 15:49
Jokowi Harap Tol Manado-Bitung Dorong Destinasi Wisata Sulut
Presiden Joko Widodo (kiri) berpamitan kepada warga usai mengunjungi kawasan wisata Bunaken di Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019)(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

PRESIDEN Joko Widodo meninjau pembangunan jalan tol Manado-Bitung. Ia berharap pembangunan tersebut bisa mendongkrak pariwisata di Sulawesi Utara. Jalan tol sepanjang 39,9 kilometer tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.

"Bisa nanti larinya ke pariwisata, bisa nanti ke industri. Nah pariwisata nanti yang di Pulau Lembeh. Itu nanti menjadi titik pariwisata baru di Bitung," kata Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (5/7).

Sebagai informasi, jalan tol tersebut juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pulau Lembeh yang sedang dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata baru Sulawesi Utara.

Kendati demikian, diakui Jokowi, pembangunan jalan tol tersebut masih terkendala masalah pembebasan lahan sepanjang 13 kilometer. Hanya saja, ia memastikan pembangunan jalan tol tersebut akan tetap jalan.

"Tapi proses berjalan," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Targetkan Pembenahan Tata Ruang Pulau Bunaken Rampung 2020

Ia pun menargetkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dua kota besar di Sulawesi Utara tersebut yakni Manado dan Bitung bisa rampung tahun 2020.

"Maksimal Maret-April (2020)," imbuh Kepala Negara.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, biaya pembangunan jalan tol tersebut sebesar Rp6,19 triliun.

Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya