Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Gelaran Anugerah Paritrana yang penilaiannya melibatkan pemerintah provinsi, perusahaan, dan usaha kecil dan menengah (UKM) telah dilaksanakan sejak 2017. Anugerah Paritrana 2018 diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, (3/7).
Gelaran Anugerah Paritrana telah terpilih 45 peserta dari berbagai kategori. Gelaran tersebut merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan bersama Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) kepada para pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang 2018 yang mendukung penuh implentasi dan tertib administrasi jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing.
Proses penilaian dilakukan melalui seleksi tingkat wilayah yang dilakukan tim penilai daerah yang terdiri dari sekretaris daerah provinsi, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat Provinsi, kepala dinas yang membidangi Ketenagakerjaan tingkat provinsi, kepala Dinas yang membidangi usaha mikro kecil menengah UMKM di tingkat provinsi, Apindo provinsi, serikat Pekerja, dan tim dari Bidang Kepesertaan Wilayah atau Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Ibukota provinsi.
Tim penilai yang dibentuk tersebut adalah tim independen yang tidak memiliki kepentingan tertentu agar kualitas pemenang yang didapat benar-benar murni berdasarkan atas hasil penilaian.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan perusahaan peserta yang telah berhasil meraih sekaligus menerima Anugerah Paritrana 2018 di Istana Wakil Presiden RI.
“Tahun ini, sebanyak 33 Pemerintah Provinsi, 105 Pemerintah Kabupaten Kota, 89 Perusahaan Skala Besar dan 80 Perusahaan Skala Menengah serta 33 UKM (Usaha Kecil dan Mikro) turut berpartisipasi untuk merebut Anugerah Paritrana”, jelas Agus.
Paritrana merupakan penghargaan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam kiprahnya mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Aspek penilaian untuk Paritrana Award terdiri dari aspek kebijakan, aspek penerapan, dan aspek kinerja.
Tim penilai juga melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber yang hadir atas produk peraturan yang telah dikeluarkan dan implementasi jaminan sosial tenaga kerja di wilayah masing-masing. Tahapan wawancara adalah tahapan akhir setelah seleksi berkas dan kelengkapan dokumen selesai dilakukan.
“Wawancara dilakukan bersama tim penilai independen yang terdiri dari ahli jaminan sosial, praktisi, pejabat kementerian, dan tentu saja dari BPJS Ketenagakerjaan”, terang Agus.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan selamat kepada para penerima Paritrana Award 2018, "Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, baik UKM, perusahaan hingga Pemerintah Daerah. Hal ini bermakna bahwa BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah menghargai upaya untuk menjaga para pekerja". "Salah satu ciri negara maju adalah bagaimana menyejahterakan rakyatnya secara adil, salah satu bentuknya adalah mendorong pekerja agar ekonomi berjalan baik, karena pada dasarnya pekerja adalah tulang punggung ekonomi", tambahnya.
Adapun nama-nama tim penilai yang melakukan wawancara kepada para kandidat antara lain dari ahli jaminan sosial seperti Chazali Situmorang dan Hotbonar Sinaga, ahli kebijakan publik Riant Nugroho, staf ahli Apindo Myra Maria Hanartani, dan dari unsur Serikat Pekerja diwakili Rudi Prayitno. Sementara dari Kementerian PMK diwakili Sonny Harry Budiutomo.
Dihubungi secara terpisah, Achmad Hafiz Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta menyatakan mudah-mudahan Anugerah Paritrana BPJSTK tahun ini (2019) Pemprov. DKI Jakarta dan perwakilan perusahaan maupun UKM dapat terpilih dari wilayah DKI Jakarta. (OL-09)
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved