Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mengurungkan niatnya untuk melarang diskon tarif angkutan online. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan, pihaknya batal menghapus diskon tarif ojol karena tidak memiliki kewenangan.
"Kita tidak ngatur, kita serahkan ke KPPU (Komisi Pengurus Persaingan Usaha)," kata Budi Setiyadi kepada Media Indonesia, Selasa (25/6).
Baca juga : Cegah Persaingan tak Sehat, Promo Ojol Tetap Perlu Diatur
Budi menjelaskan, pembatalan ini dilakukan setelah pihaknya berkonsultasi dengan KPPU beberapa waktu lalu. Sebab, menurutnya, kewenangan mengatur persaingan usaha memang berada di tangan KPPU.
"Itu menjadi tugas KPPU, bukan tugas kita untuk pengawasan persaingan tidak sehat," tegasnya.
Ke depannya KPPU yang kemudian akan mengawasi persaingan usaha di antara para penyedia layanan transportasi online. (OL-7)
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved