Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tiket Pesawat Mahal, Pelni Catat Kenaikan Penumpang Terbesar

Andhika Prasetyo
21/6/2019 19:00
Tiket Pesawat Mahal, Pelni Catat Kenaikan Penumpang Terbesar
Kenaikan Penumpang PELNI(ANTARA FOTO/izaac mulyawan/wsj.)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat pertumbuhan penumpang sebesar 22% selama periode mudik Lebaran 2019. Pada 2018, total pengguna jasa perseroan hanya 595.865 orang. Tahun ini, jumlahnya mencapai 726.962 penumpang.

Pertumbuhan yang terjadi pada tahun ini menjadi yang terbesar dalam kurun satu dekade terakhir.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengungkapkan sedianya pada masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, pihaknya hanya menargetkan pertumbuhan penumpang sebesar 4%.

"Itu mengikuti hasil riset dan proyeksi Kementerian Perhubungan. Tapi kami memang sudah memiliki firasat kalau tahun ini lonjakan akan sangat besar karena rata-rata kenaikan penumpang setiap bulan, sejak awal tahun, itu sampai 38%," jelas Yahya di Jakarta, Jumat (21/6).

Baca juga: Kaharudin Djenod Kapal untuk Mudik Gratis

Kenaikan yang sangat signifikan itu tidak terlepas dari fenomena harga tiket pesawat yang terus bertahan tinggi dalam kurun setahun terakhir. Itu membuat banyak penumpang yang sebelumnya mengandalkan angkutan udara beralih ke transportasi darat dan laut.

"Bagi pemudik yang berasal dan menuju daerah-daerah Jawa, mereka bisa pakai bus atau kendaraan pribadi. Tapi kalau yang menyeberang pulau, mau tidak mau harus pakai kapal," tuturnya.

Ia menyebut harga tiket pesawat terbang dan kapal laut memang sangat jauh berbeda. Sebagai contoh, untuk rute Jakarta-Makassar, dengan pesawat terbang setidaknya dibutuhkan biaya minimal Rp1,5 juta rupiah untuk satu kursi. Sementara, dengan kapal laut, satu orang penumpang hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp430 ribu.

"Satu tiket pesawat bisa untuk membeli tiga tiket kapal laut," ucapnya.

Perseroan pun berkomitmen untuk terus meningkatkan jasa pelayanan pelayaran agar masyarakat memilih menggunakan kapal laut bukan karena keterpaksaan, melainkan karena itu menjadi pilihan yang baik dan menarik.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya