Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Polling Twitter, Dukungan untuk Menhub masih Tinggi

Micom
19/6/2019 16:18
Polling Twitter, Dukungan untuk Menhub masih Tinggi
Ilustrasi: Pesawat komersial berada di apron Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5).(MI/SUMARYANTO BRONTO)

JAGAT dunia maya masih ramai dengan perbincangan harga tiket pesawat yang melambung tinggi. Pemilik akun @PartaiSocmed yang memiliki 173 ribu followers sampai membuat polling di Twitter lantaran kesal dengan kinerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

'Apa saran Anda terhadap Presiden @jokowi untuk menyikapi kegagalan Menhub Budi Karya Sumadi mengatasi mahalnya tiket pesawat? Jangan lupa ikut sebarkan polling ini. #CopotBudiKarya'

Polling tersebut diikuti 10 ribu pemilih. Hasilnya ialah yang memilih opsi a. berhentikan secepatnya sebanyak 27%, opsi b jangan dipilih lagi sebanyak 9%, dan opsi c pilih lagi untuk periode II ialah 64%.

Baca juga: Kementerian PUPR Terus Upayakan Pemulihan Akses di Sultra

Menanggapi hasil polling tersebut, salah seorang warganet bernama David melalui akun @OmPatt mengatakan 'Gk pake lama deh, gk ush nunggu dilantik pak jokowi skrg jg #CopotBudiKarya'.

Namun, adapula yang memandang sinis pembuatan polling dari akun @PartaiSocmed. Misalnya ialah @sejutatemanid. Pada hari Rabu (19/6) ini, ia menulis 'hestek copot2an ini kok sama aja kayak hestek ganti2 presiden krmn. seolah semua jadi selesai kalau orangnya diganti.  tanpa mau melihat esensi persoalannya. jgn2 mmg titipan pihak2 yg trganggu kebijakan menteri tsb. atau yg mau menggantikannya.'

Terpisah, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penurunan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat besok.

"Besok kita akan rapat evaluasi. Pertama, dengan kebijakan penurunan TBA kemarin signifikan enggak? Kalau enggak signifikan kira-kira apa saja faktornya? Kemudian, opsinya untuk bisa lebih signifikan apa?" kata Susiwijono saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/6).

Ia menambahkan, banyak opsi yang bisa dilakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satunya ialah dengan mengundang maskapai asing. "Jadi maskapai asing itu satu opsi saja, yang lain banyak. Jadi salah satu opsi masukkan maskapai asing," ujar Susiwijono. (Nur/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya