Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Neraca Dagang Migas Defisit Akibat Impor BBM Stok Lebaran

Atikah Ishmah Winahyu
17/5/2019 17:54
Neraca Dagang Migas Defisit Akibat Impor BBM Stok Lebaran
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

NERACA perdagangan Indonesia pada April 2019 mengalami defisit US$2,5 miliar atau setara Rp36 triliun. Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh neraca perdagangan minyak dan gas (migas) yang defisit sebesar US$1,49 miliar.

Pasalnya, jumlah ekspor migas sebesar US$741,9 juta, sementara impor migas mencapai US$2,23 miliar pada April 2019.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengungkapkan, defisit neraca migas pada April lalu disebabkan oleh adanya kenaikan volume impor bahan bakar minyak (BBM).

"Impor BBM kita naik untuk menjaga ketahanan stok pada bulan Ramadan dan Lebaran," kata Arcandra Tahar saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (17/5).

Baca juga: Benahi Tata Kelola Ekspor-Impor untuk Perbaiki Neraca Dagang

Selain volume impor meningkat, harga minyak mentah atau crude juga naik sehingga memperparah defisit neraca perdagangan.

"Nah, kalau kita melihat fenomena ini bahwa ada untuk stok ketahanan Lebaran dan naiknya harga minyak yang di luar kendali kita, maka naiklah devisit neraca perdagangan," terangnya.

Arcanda memprediksi impor BBM akan turun pada Juni 2019 seiring berakhirnya Ramadan dan momen Lebaran. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya