Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Indonesia Ajak Lichtenstein Investasi di Infrastruktur

Andhika Prasetyo
10/5/2019 13:54
Indonesia Ajak Lichtenstein Investasi di Infrastruktur
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kanan) bersama Menteri Luar Negeri, Kehakiman dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick(Dok Humas Kemendag)

INDONESIA mengajak Liechtenstein untuk datang dan berinvestasi di sektor infrastruktur serta sumber daya energi berkelanjutan.

Ajakan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri, Kehakiman dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick di Vaduz, Liechtenstein, Rabu (8/5) lalu.

Liechteinstein dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki komitmen terhadap pengembangan energi berkelanjutan dan itu sudah diterapkan di negara tersebut.

"Dengan komitmen dan kemampuan yang dimiliki, mereka bisa menjadi mitra strategis dan utama bagi Indonesia karena kita saat ini sedang berupaya membangun banyak infrastruktur untuk bisa lebih berdaya saing," ujar Enggartiasto melalui keterangan resmi, Jumat (10/5).

Selain membahas investasi, dalam pertemuan itu, kedua pihak juga menyatakan komitmen untuk segera menyelesaikan ratifikasi perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada akhir tahun ini.

Baca juga: Kurs Rupiah Dibuka Menguat 0,17 Persen

"Kemudian, kesua negara akan meningkatkan sosialisasi IE-CEPA kepada dunia usaha di masing-masing negara. Dengan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan manfaat IE-CEPA dapat dimaksimalkan," lanjutnya.

Indonesia dan Lichtenstein berkomitmen membawa IE-CEPA ke level realisasi, tidak hanya sekedar perjanjian di atas kertas bagi negara masing-masing.

Di akhir kunjungan ke Liechtenstein, Enggar bertemu Putra Mahkota Liechtenstein Pangeran Alois yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Negara Liechtenstein.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak Pangeran Alois beserta para pengusaha Liechtenstein untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 2019 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten pada 16-20 Oktober mendatang.

Pada 2018, total perdagangan Indonesia dan Liechtenstein tercatat sebesar US$2,11 miliar. Angka tersebut melonjak signifikan dari capaian pada tahun sebelumnya yang hanya US$150 juta.

Produk ekspor utama Indonesia ke Leichtenstein antara lain perhiasan, lensa kontak, emas, batubara, timah dan pakaian wanita. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya