Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MESKI masih menunggu hasil penghitungan akhir dan pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang, fokus calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) sudah pindah untuk memikirkan hal yang menyangkut rakyat banyak.
Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Lukman Eddy, mengatakan data real count di KPU yang sudah mencapai 69%, dan menempatkan pasangan Jokowi-Amin unggul dengan 56,32%, maka kepastian Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan nasional tinggal menunggu waktu.
Baca juga: Sumbangan Suara Milenial Signifikan Bagi Kemenangan Jokowi-Amin
Berbekal hal itu, kata Lukman, terutama di awal bulan Ramadan dan juga menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H, sebagai petahana Jokowi terus berusaha memastikan agar harga-harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil. Selain itu, menyambut mudik nasional pada lebaran 2019 mendatang, Jokowi berharap infrastruktur jalan tol yang sudah selesai bisa membuat rakyat aman dan merasa nyaman.
"Dengan keunggulan real count yang tak terbantah lagi bagi kemenangan Jokowi, saya pikir lumrah, jika saat ini Jokowi sudah lebih fokus untuk memikirkan rakyat. Apalagi di bulan puasa yang harus dijaga kestabilan harga bahan-bahan pokok dan juga persiapan mudik," ujar Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5).
Menurut Lukman, puasa dan lebaran merupakan agenda rutin nasional bangsa Indonesia yang mayoritas muslim. Maka sebagai Kepala Negara ada tiga hal utama yang patut menjadi perhatian para jajaran terkait.
Pertama, kepastian ketersediaan bahan-bahan pokok di tengah masyarakat agar harga-harganya dapat relatif terjaga.
"Kedua, persiapan sarana dan prasarana transportasi menjelang lebaran, terutama yang berada di jalur mudik jalan tol yang melintasi Trans Jawa dan Trans Sumatera yang siap digunakan. Ketiga, kesiapan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi menimbulkan rasa aman di tengah masyarakat," tambah Lukman.
Terkait kesiapan jalur mudik, sejauh ini Pemerintah Jokowi sudah berupaya optimal agar mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun–tahun sebelumnya dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera siap digunakan masyarakat yang akan mudik maupun berlibur.
Di Pulau Jawa, ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 4.407 km yang terbagi Lintas Utara Jawa 1.341 km (dengan kondisi siap 97%), Lintas Tengah Jawa 1.197 km, Lintas Selatan Jawa 888 km, dan Pantai Selatan Jawa sejauh 981 km.
Sementara itu untuk Pulau Sumatera, kondisi ruas jalan nasional yang siap digunakan sepanjang 7.918 km terdiri dari Jalan Lintas Barat 2.563 km kondisi mantap 97%, Jalan Lintas Timur 3.017 km kondisi mantap 93%, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km kondisi mantap 94%.
Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang siap digunakan untuk Mudik Lebaran 2019 sepanjang 503 km terdiri dari Tol Operasional sepanjang 278 km yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 Km), Palembang-Indralaya (21,93 Km), Medan-Binjai Seksi 2 & 3 (10,46 Km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 Km) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 Km).
Baca juga: 'Real Count' Capai 70%, Jokowi-Ma'ruf 56,27%
Menurut informasi, Kementerian PUPR berencana akan membuka tol Fungsional sepanjang 225 km, yaitu: Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang 189 km, Kayuagung-Palembang-Betung, 33 km, dan Medan–Binjai Seksi 1 sejauh 2,8 km.
"Tak hanya saat mudik. Percepatan pembangunan infrastruktur dalam lima tahun terakhir telah memberikan manfaat pada kelancaran konektivitas dan penurunan biaya logistik. Tahapan berikutnya adalah meningkatkan pemanfaatan infrastruktur pada penciptaan nilai tambah ekonomi sehingga punya dampak yang besar bagi pertumbuhan," jelas Lukman. (OL-6)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved