Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PELAKU usaha optimistis situasi pangan, baik dari sisi ketersediaan maupun harga pada Ramadan tahun ini akan terjaga. Kelangkaan komoditas yang lantas menimbulkan gejolak di pasar dan konsumen pun dipastikan tidak ada.
"Karena sekarang sudah tidak ada lagi ketegangan. Konsumsi normal. Daya beli terjaga. Produk tersedia. Inflasi terkendali. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekarang ini," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Industri Pangan Strategis Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Juan Permata Adoe di Jakarta, Kamis (25/4).
Ia pun memprediksi situasi positif yang tercapai pada masa Ramadan dan Lebaran dua tahun terakhir akan kembali terulang pada tahun ini.
Baca juga: Mendag Pastikan Harga Bahan Pangan di Cirebon Aman
Terlebih, sekarang sudah tidak ada lagi instruksi-instruksi yang mengagetkan seluruh lapisan mulai dari pemerintah, pengusaha hingga masyarakat, seperti harus ada harga senada untuk komoditas-komoditas tertentu.
"Dulu kan ada instruksi harga daging harus Rp80 ribu per kilogram (kg). Itu tidak perlu, karena daging itu beda-beda. Ada yang harganya sampai Rp2,5 juta per kg. Tapi kalau yang Rp80 ribu dimasak dengan baik, rasanya ya pasti enak juga," tutur Juan.(OL-5)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved