Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMERINTAH tengah mematangkan strategi untuk melawan Uni Eropa yang melakukan diskriminasi terhadap komoditas kelapa sawit. Demikian disampaikan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan usai rakor tentang diskriminasi Uni Eropa terhadap kelapa sawit yang digelar di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.
"Kita tidak akan tinggal diam dengan Eropa. Cuma kan kita harus mengatur strategi yang ngga mungkin saya kemukakan di sini. Kita akan melawan Eropa," kata Oke di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (25/3).
Upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk melawan Uni Eropa, kata Oke, yaitu dengan mengajukan gugatan ke World Trade Organization (WTO).
Sementara itu, perusahaan atau asosiasi juga bisa mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Eropa. Kedua jalur tersebut, kata oke, bisa saja ditempuh secara bersamaan. "Mungkin paralel," ucap Oke.
Oke mengatakan, ada sejumlah hal yang dipertimbangkan Indonesia untuk maju ke WTO. Selain persoalan substantif mengenai lawfirm yang akan digunakan, pemerintah juga mempertimbangkan bagaimana langkah Malaysia terkait diskriminasi kelapa sawit ini.
"Banyak yang kita pertimbangkan, bukan hanya dari sisi kita, misalnya mitra kita, Malaysia seperti apa, siapa lawfirm yang ditunjuk atau seperti apa, kan kita harus saling melengkapi. Jadi banyak lah yang kita susun. Yang belum bisa saya kemukakan semuanya. Intinya kita tidak akan tinggal diam," tutur Oke.
Baca juga : Diskriminasi Sawit, Pemerintah Bisa Naikkan Tarif Komoditas UE
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Luar Negeri Peter Frans Gontha pun mempertanyakan langkah Uni Eropa yang akan melarang kelapa sawit asal Indonesia.
Pasalnya, terang dia, nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebesar 17,1 miliar dollar Amerika Serikat, sementara nilai impor dari Uni Eropa senilai 14,1 miliar dollar AS
"Pertanyaan kita sekarang, dengan mereka mau melarang kelapa sawit kita apakah mereka mencoba untuk menurunkan atau melakukan diskriminasi agar neraca dagang kita berubah juga?" tanyanya.
Terlepas dari itu, Gontha mengapresiasi langkah yang akan dilakukan DPR RI yang akan mengirimkan surat kepada parlemen Uni Eropa.
"Ketua Parlemen kita menulis surat juga kepada Eropa. Dan bahkan DPR juga menulis kepada pimpinan negara bahwa kita perlu melakukan satu tindakan yang firm. Kita harus bersatu," tegasnya.
Untuk diketahui, Komisi Eropa telah mengeluarkan aturan pelarangan penggunaan minyak sawit untuk bahan baku biodiesel karena dianggap tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi terhadap lingkungan. (OL-8)
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Hal ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah sentra sawit maupun daerah non-sentra sawit.
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Kerugian dari hubungan kerja sama pertahanan kedua negara tersebut adalah adanya potensi ketergantungan Indonesia pada ekonomi dan teknologi dari Tiongkok,
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
ENAM Pelajar SMA Al Muslim Bekasi berhasil mengukir prestasi dengan terpilih untuk berpartisipasi dalam konferensi pelajar internasional Asia World Model United Nations (AWMUN) X
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved