Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH Indonesia akan kembali melakukan lobi kepada Komisi Uni Eropa yang dianggap melakukan langkah diskriminatif pada produksi minyak sawit.
Menteri Kordinator Perekonomian Darmin Nasution bahkan menyatakan Pemerintah Indonesia akan mengambil sikap yang tegas dengan menemui Komisi Uni Eropa pada pertengahan April mendatang.
Sebelumnya Uni Eropa memunculkan rancangan kebijakan energi terbarukan The EU Renewable Energy Directive II (RED II) yang salah satu poinya mengklasifikasikan minyak sawit sebagai produk tak ramah lingkungan.
Hal ini membuat produk minyak sawit tidak akan lagi menjadi bahan bakar kendaraan bermotor di Uni Eropa.
Baca juga : Sawit Didiskriminasi RI Segera Lobi Uni Eropa
Artinya ekspor CPO (Crude Palm Oil) dari Indonesia ke negara-negara Benua Biru tersebut terancam terhenti.
Langkah Pemerintah Indonesia ini mendapatkan dukungan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Hal ini disampaikam Wakil Ketua Umum GAPKI Togar Sitanggang saat dihuhungi, Sabtu (15/3). Togar pun berharap pihaknya diajak dalam diskusi jelang keberangkatan pemerintah ke Eropa.
"Kami mendukung upaya pemerintah untuk berhadapan denga EU (Uni Eropa) dan dilibatkan dalam diskusi pembahasan key points kepada Uni Eropa," ujar Tagor.
Akan tetapi, ia tak mau menjelaskan secara rinci poin-poin yang ingin didiskusikan GAPKI kepada pemerintah.
"Tidak perlu dikasih tahu ke publik," imbuhnya. (OL-8)
Posisi Indonesia sangat strategis bagi Tiongkok sebagai penyeimbang khususnya di kawasan Asia Tenggara.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Kesepakatan IEU CEPA lebih banyak menyasar penghapusan hambatan tarif, sementara tantangan utama ekspor sawit Indonesia ke Eropa justru berasal dari hambatan non-tarif.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved