Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat seiring positifnya pasar saham Asia, namun menurut analis sulit bergerak ke zona positif hari ini.
IHSG dibuka menguat 6,92 poin atau 0,11% ke posisi 6420,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,73 poin atau 0,17% menjadi 1.005,91.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat (15/3), mengatakan faktor eksternal masih akan memberikan pandangan yang kurang baik ke pasar pada hari ini.
"Demikian dari faktor internal, dukungan juga masih lemah ke pasar, sehingga sulit bagi IHSG untuk bisa bergerak ke teritorial positif pada hari ini," ujar Alfiansyah.
Ia mengatakan belum meredanya perang dagang AS terhadap Tiongkok kembali akan menimbulkan kecemasan bagi pasar atas tindakan yang akan dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang siap meluncurkan perang dagang terhadap India.
Baca juga: Dunia Tetap Yakin dengan Perekonomian RI
Investigasi administrasi Trump terhadap kelayakan The Generalized System of Preferences (GSP) India didasarkan pada keluhan dari sektor produk susu dan perangkat medis AS tentang hambatan ekspor ke India.
GSP merupakan kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi manfaat pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor dari negara yang memeroleh manfaat GSP.
Sementara itu, produksi industri Tiongkok melambat ke level terendah dalam 17 tahun terakhir. Produksi industri bulan Januari dan Februari naik 5,3% secara tahunan.
"Sektor manufaktur Tiongkok menghadapi penjualan yang lemah di pasar ekspor dan domestik di tengah kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) dan perlambatan permintaan global," ujar Alfiansyah.
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 217,71 poin (1,02%) ke 21.504,73, Indeks Hang Seng menguat 224,96 poin (0,78%) ke 29.076,35, dan Straits Times menguat 14,18 poin (0,44%) ke posisi 3.212,1. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved