Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat seiring positifnya pasar saham Asia, namun menurut analis sulit bergerak ke zona positif hari ini.
IHSG dibuka menguat 6,92 poin atau 0,11% ke posisi 6420,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,73 poin atau 0,17% menjadi 1.005,91.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat (15/3), mengatakan faktor eksternal masih akan memberikan pandangan yang kurang baik ke pasar pada hari ini.
"Demikian dari faktor internal, dukungan juga masih lemah ke pasar, sehingga sulit bagi IHSG untuk bisa bergerak ke teritorial positif pada hari ini," ujar Alfiansyah.
Ia mengatakan belum meredanya perang dagang AS terhadap Tiongkok kembali akan menimbulkan kecemasan bagi pasar atas tindakan yang akan dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang siap meluncurkan perang dagang terhadap India.
Baca juga: Dunia Tetap Yakin dengan Perekonomian RI
Investigasi administrasi Trump terhadap kelayakan The Generalized System of Preferences (GSP) India didasarkan pada keluhan dari sektor produk susu dan perangkat medis AS tentang hambatan ekspor ke India.
GSP merupakan kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi manfaat pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor dari negara yang memeroleh manfaat GSP.
Sementara itu, produksi industri Tiongkok melambat ke level terendah dalam 17 tahun terakhir. Produksi industri bulan Januari dan Februari naik 5,3% secara tahunan.
"Sektor manufaktur Tiongkok menghadapi penjualan yang lemah di pasar ekspor dan domestik di tengah kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) dan perlambatan permintaan global," ujar Alfiansyah.
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 217,71 poin (1,02%) ke 21.504,73, Indeks Hang Seng menguat 224,96 poin (0,78%) ke 29.076,35, dan Straits Times menguat 14,18 poin (0,44%) ke posisi 3.212,1. (OL-3)
Jangan Rem Mendadak goblok!!!! Ngak becus naik sepeda!!! Banyakan gaya loh!!!
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
IHSG pada perdagangan Kamis (10/1) dibuka pada level 6.293,96 dari perutupan sebelumnya di 6.272,24. Pergerakannya pun terpantau ke atas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan tren positif yang ditutup dengan peningkatan sebesar 1,39% ke level 6.361,46 dari 6.274,54 pada penutupan pada pekan sebelumnya.
Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga cenderung tertahan, kondisi itu turut mempengaruhi pasar saham domestik.
IHSG pada perdagangan Rabu (16/1) dibuka pada 6.417,13 menguat 0,13% dari penutupan hari sebelumnya pada 6.408,78.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved