Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KINERJA keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tumbuh positif sepanjang tahun 2018 dengan bisnis emas menjadi penopang utamanya.
Tercatat, sepanjang tahun lalu, pendapatan perseroan dari penjualan emas saja mencapai Rp16,69 triliun. Secara volume, emas yang terjual mencapai 27.894 kg, tumbuh 111% dari tahun sebelumnya yang hanya 13.202 kg.
Direktur Keuangan PT Antam Dimas Wikan Pramudhito mengungkapkan kinerja positif itu terjadi seiring startegi perseroan yang terus mengembangkan pasar emas. Selain itu, Antam juga melakukan inovasi produk logam mulia sehingga pembeli memiliki lebih banyak pilihan.
Baca juga: Pabrik Baru, Produksi Feronikel Antam Bisa Capai 40.500 Ton
"Antam terus berupaya untuk meningkatkan penjualan emas dengan melakukan perluasan pasar dan diversifikasi produk, salah satunya dengan meluncurkan desain dan kemasan produk emas ANTAM-Logam Mulia yang baru,” ujar Dimas di Jakarta, Senin (11/3).
Antam, lanjutnya, juga melanjutkan kerja sama penjualan emas dengan PT Pos Indonesia guna meningkatkan jangkauan distribusi hingga ke berbagai daerah. Melalui kerja sama tersebut, produk emas Antam kini dapat ditemui di 205 Kantor Pos Pemeriksa di seluruh Indonesia. (OL-7)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Ikan napoleon atau Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) merupakan salah satu spesies ikan karang yang sangat penting untuk dilindungi.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Joko menyoroti fenomena pengusaha tambang yang tamak. Menurutnya, banyak pelanggaran muncul bukan disebabkan kelemahan regulasi, melainkan kerakusan oknum pelaku usaha.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Pertambangan terbuka (open-pit mining) di pulau kecil sangat berisiko, mengingat daya dukung lingkungannya yang rentan terhadap gangguan ekologis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved