Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendalami perang tarif yang sedang terjadi antara perusahaan aplikasi ojek daring.
Hal itu dilakukan untuk memastikan yang terjadi tidak keluar dari rambu-rambu persaingan sehat.
"Sejak dua minggu lalu KKPU telah memulai kajian terkait perang tarif perusahaan aplikasi ojek daring," terang Komisioner KPPU Kodrat Wibowo kepada Media Indonesia, Kamis (28/2).
Baca juga : Tarif akan Dinaikkan, Ojek Daring tidak Takut Sepi Penumpang
Menurut dia, kajian tengah berlangsung di KPPU terkait perang tarif yang dilakukan Grab dan Gojek untuk memastikan aksi tersebut tidak bertentangan aturan persaingan sehat.
Selain itu, KPPU juga telah melakukan kajian lebih dulu mengenai kemitraan antara aplikator dengan pengemudi.
Ia juga meminta supaya aturan yang sedang dimatangkan mengenai operasional ojek daring menyertakan pendapat KPPU, terkhusus mengenai tarif.
"Kemenhub makanya siapkan Permenhub untuk tarif dan berharap KPPU diminta juga pendapat untuk klausul terkait persaingan," pungkasnya. (OL-8)
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved