Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan menguat seiring para pelaku pasar yang masih menanti perkembangan negosiasi dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.
IHSG Senin (25/2) pagi dibuka menguat 20,93 poin atau 0,32% ke posisi 6.522,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,09 poin atau 0,5% menjadi 1.020,56.
"IHSG akan bergerak 'mixed' minggu ini, mengingat pelaku pasar yang menantikan perkembangan pembicaraan dagang AS-Tiongkok dan data inflasi Indonesia yang akan dirilis akhir pekan mendatang. Namun, sentimen positif akan datang dari rilis laporan keuangan," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin (25/2).
Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Donald Trump di Oval Office.
Staf kedua negara juga tengah bekerja keras untuk merumuskan bahasa yang tepat untuk perjanjian dagang tersebut.
Salah satu kendala adalah AS bersikeras merumuskan mekanisme yang memastikan Tiongkok patuh pada perjanjian.
"Kami cukup optimistis terhadap pembicaraan itu mengingat 'effort' yang tinggi dari kedua belah pihak sebelum tanggal 1 Maret 2019. Sedangkan Trump juga telah mengindikasikan dirinya tidak terburu-buru dalam mengenakan tarif tambahan dan 'deadline' dapat bersifat fleksibel," ujarnya.
Baca juga: Trump Tunda Kenaikan Tarif Barang Tiongkok
Perang dagang AS-Tiongkok mereduksi proyeksi pertumbuhan global tahun ini dan melemahkan ekonomi kedua negara. Inflasi AS pada Januari hanya 1,6% secara tahunan (year on year/yoy) atau terlemah dalam 1,5 tahun terakhir, demikian juga data ekonomi terbaru di Tiongkok dengan pertumbuhan harga rumah baru justru melambat secara bulanan (month on month/mom).
Sebelumnya, perekonomian Tiongkok juga hanya tumbuh 6,6% (yoy) pada 2018, atau terlemah dalam 28 tahun.
Hingga pukul 9.24 WIB, IHSG masih berada di zona hijau.
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 130,47 poin (0,61%) ke 21.555,98, indeks Hang Seng menguat 72,96 poin (0,25%) ke 28.889,26, dan Straits Times melemah 3,61 poin (0,11%) ke posisi 3.266,29. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved