Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Harga Avtur Indonesia sudah lebih Murah dari Singapura

Cahya Mulyana
16/2/2019 11:35
Harga Avtur Indonesia sudah lebih Murah dari Singapura
(ANTARA/Iggoy el Fitra)

PENGAMAT Industri Aviasi, Alvin Lie, menilai harga avtur dalam negeri sudah murah jika dibandingkan dengan Singapura sebelum PT Pertamina (persero) menurunkan Rp250 per liter. Ia menyayangkan penurunan harga tersebut karena komponen avtur bukan penyebab utama harga tiket pesawat mahal.

"Patut diperhatikan bahwa pada harga semula Rp8.210 per liter harga avtur Pertamina di bandara Soekarno-Hatta sudah lebih rendah sekitar 26% dibandingkan harga avtur published rate di Bandara Changi Singapura yang terpantau per tanggal 15 Februari 2019 sekitar Rp10.769 per liter," terangnya kepada Media Indonesia, Sabtu (16/2).

Alvin mengatakan harga avtur dalam negeri lebih murah meskipun tidak diturunkan PT Pertamina Rp250 seperti yang telah diberlakukan per hari ini. Pemangkasan harga avtur sebesar 3,05% dari Rp8.210 jadi Rp7.960 semakin memperlebar jarak dengan Singapura.

 

Baca jugaYLKI Apresiasi Penurunan Tarif Pesawat 

 

Ia menilai keputusan Pertamina tersebut bisa berasal dari dorongan keinginan Presiden Jokowi sesuai keluhan maskapai dan pengusaha terkait pariwisata. Faktor lain yang memengaruhi penurunan harga avtur juga bisa akibat turunnya harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Terlepas dari beberapa alasan tersebut, kata Alvin, harga avtur tidak banyak berpengaruh terhadap harga tiket dibandingkan dengan biaya sewa, perawatan pesawat dan operasional lain yang menggunakan dolar. 

Pasalnya komponen biaya avtur dalam operasional penerbangan adalah ±40%. Ketika harga avtur turun 3%, total biaya operasional penerbangan turun 3% dari 40% atau sekitar 1,2%.

"Maka Dampaknya terhadap harga tiket kurang lebih segitu," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya