Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengajak pemuda muslim Indonesia di Inggris untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berorientasi pada kemandirian dan kekuatan finansial umat Islam.
Dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (30/1), Din menyampaikan pesan soal kewirausahaan itu di hadapan ratusan anggota Komunitas Islam Indonesia di Britania Raya (Kibar) yang berkumpul dalam pengajian dan silaturahim tahunan Leeds.
Menurut Din, umat Islam harus memiliki kemandirian dan kekuatan finansial agar mampu beribadah dan berkontribusi untuk masyarakat melalui zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga berpesan kepada para anggota Kibar untuk konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Islam jalan tengah. Dua hal itu bisa menjadi resep untuk mewujudkan kerukunan, bukan saja di internal umat Islam tapi juga antar umat beragama khususnya di Indonesia.
Baca juga: Pupuk Jiwa Wiraswasta sejak Dini
Dia juga mengajak warga muslim Indonesia agar terus merawat persaudaraan dan bisa menjadi muslim yang teguh dalam prinsip sekaligus memiliki toleransi terhadap perbedaan, terlebih pada 2019 yang merupakan tahun politik.
"Allah menegaskan umat Islam adalah 'ummatan wasathan', umat pertengahan," kata dia.
Para ulama, kata dia, menyebutkan tujuh kriteria Islam jalan tengah, yaitu menegakkan keadilan, keseimbangan, toleransi, musyawarah, melakukan kerja-kerja kebaikan, menjadi pelopor dan membela negeri.
"Toleransi berarti menerima kemajemukan, walaupun bukan berarti meninggalkan prinsip-prinsip ke-Islaman dan keimanan. Konsep Islam jalan tengah ini sesungguhnya sesuai dengan dasar negara kita, Pancasila," kata dia. (OL-7)
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Penerbangan di Inggris mengalami gangguan besar akibat masalah teknis pada sistem pengendalian lalu lintas udara.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved