Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pengusaha Antisipasi Lesunya Ekonomi Tiongkok

Fetry Wuryasti
28/1/2019 15:15
Pengusaha Antisipasi Lesunya Ekonomi Tiongkok
KETUA Umum Kamar Dagang Indonesia Rosan Roeslani(MI/PERMANA)

KETUA Umum Kamar Dagang Indonesia Rosan Roeslani mengatakan para pengusaha kini sudah mulai mengantisipasi perlambatan ekonomi Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tercatat melambat ke 6,4% pada kuartal ke empat 2018 dan sepanjang tahun lalu jadi 6,6% dari 6,9% di sepanjang 2017 lalu.

Indonesia seperti diketahui lebih sensitif akan menurunnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dibandingkan persoalan di Amerika Serikat (AS). Sebab sekitar 15% dari total perdagangan Indonesia dilakukan dengan Tiongkok. Sementara dengan AS berkisar 10%.

"Penurunan dari pertumbuhan di Tiongkok, dampaknya akan lebih terasa di Indonesia, dibandingkan dengan penurunan growth di AS. Tiongkok banyak menyerap komoditas Indonesia, paling besar bisa batu bara. Dengan pelemahan itu pada 2019 ini tentunya akan ada dampaknya," ujar Rosan di Jakarta, Senin (28/1).

Rosan menjelaskan strategi efisiensi dalam operasional lebih diutamakan, sebelum selanjutnya pengusaha melihat peluang adanya insentif dari ekspor mereka.

Baca juga: Darmin: Pemerintah Cari Cara Antisipasi Perlambatan Ekonomi Tiongkok

"Kami sudah antisipasi. Bank Dunia dan IMF juga menurunkan pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan. Kami mengantisipasi pertama dengan lebih efisien. Kami juga berbicara dengan pemerintah apa bisa kami menerima insentif apabila melakukan banyak ekspor," tukas Rosan.

Adapun IMF baru-baru ini kembali merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,5% untuk 2019 dan 3,6% untuk 2020. Angka tersebut turun 0,2% dan 0,1% dibandingkan perkiraan terakhir pada Oktober lalu. IMF resmi dua kali merevisi angka pertumbuhan ekonomi global dalam tiga bulan terakhir. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya