Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Perum Bulog mengurungkan niat melakukan ekspor beras ke negara-negara di Asia.
Daripada sibuk memikirkan ekspor, menurut Darmin, lebih baik kementerian teknis dan instansi terkait fokus pada pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
"Kalau ekspor itu orientasinya terus menerus, bukan cuma sekali peristiwa begini. Sudah lah lupakan," ujar Darmin di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (22/1).
Darmin pun meminta semua pihak bisa fokus pada upaya mengamankan pasokan untuk menjaga kestabilan harga di pasar lokal.
"Sudah lah, yang penting kita jaga harga beras tidak naik," tandasnya.
Baca juga: Di Depan Presiden Pengusaha Beras Pastikan Stok dan Harga Beras Aman
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso membuka kemungkinan untuk mengekspor beras ke beberapa negara di Asia. Hal itu bisa dilakukan dengan mengandai-andai produksi beras surplus besar sehingga pasokan di Tanah Air melimpah ruah.
"Ini langkah antisipasi karena kami prediksi panen raya akan menghasilkan jumlah yang cukup besar. Kalau kita tidak mampu menyerap semuanya, kita bisa ekspor. Jangan sampai harga jatuh dan petani dirugikan," ucapnya.(OL-5)
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilakukan melalui dua skema.
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved