Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Kanwil Bea Cukai Kepri Deklarasikan Gempur Rokok Ilegal

Mediaindonesia.cpm
19/6/2019 10:06
Kanwil Bea Cukai Kepri Deklarasikan Gempur Rokok Ilegal
Hasil Tegahan Rokok Ilegal Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau(Istimewa )

KANWIL Bea Cukai Kepulauan Riau mendeklarasikan Gempur Rokok Ilegal sekaligus menggelar halal bi halal bersama insan pers di seluruh Kepulauan Riau, Rabu (19/6). Operasi Gempur merupakan operasi pemberantasan rokok ilegal di seluruh Indonesia, dengan harapan dapat menekan peredaran rokok ilegal dari 7% menjadi 3%.

Acara dimulai dengan pemaparan hasil tegahan Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau periode Januari-Juni 2019. Salah satunya adalah peninda yang dilakukan terhadap KM Sinar Matahari pada 2 Juni 2019 pukul 19.30 waktu setempat.  

"Dari kapal tersebut ditemukan rokok ilegal sebanyak 297 karton atau setara 2,9 juta batang. Dari situ kita berhasil mencegah kerugian negara sebesar lebih dari Rp2 miliar," ujar Agus Yulianto, Kepala Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau.

Tegahan kemudian dilanjutkan ke tahap penyidikan dengan harapan akan mengungkap jaringan yang mengedarkan ataupun membuat rokok ilegal.

"Penegahan ini merupakan wujud keseriusan dari Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal khususnya peredaran rokok ilegal di kawasan FTZ (Free Trade Zone). Sebagaimana target dari Bea Cukai untuk menurunkan peredaran rokok ilegal menjadi 3% ditahun 2019," lanjut Agus.

baca juga: Empat Pekerja Tewas Tertimbun Longsoran Tambang Timah

"Hari ini kita anfaatkan momen silaturahim ini untuk menyampaikan hasil tegahan yang kita dapatkan dengan modus STS (Ship to Ship). Per 17 Juni 2019 ini kita juga deklarasikan pembukaan operasi GEMPUR secara serentak untuk wilayah Kepulauan Riau. Kita harap dengan dilaksanakannya acara ini, pesan mengenai rokok ilegal dapat tersampaikan kepada masyarakat. Dan target yang sudah kita buat dapat tercapai," tutup Agus. (RO/OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya