Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
MENJELANG pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus melakukan pendekatan ke PDI Perjuangan (PDIP).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek menuturkan Ketua Umum PPP Mardiono akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk melakukan lobi politik.
"Kami percaya Pak Mardiono sebagaimana mandat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) akan melakukan komunikasi politik (dengan Megawati)," ujar Awiek, ketika dihubungi, Minggu (23/7).
Baca juga: Masih Abu-Abu, Koalisi Gerindra-PKB Diprediksi Bubar
Rapimnas, terangnya, mengamanatkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Beberapa waktu lalu, Sandiaga bertemu dengan Ganjar Pranowo di rumah mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin.
"Pak Sandi sebagai bakal cawapres yang diusulkan PPP melalui Rapimnas ke-6 melakukan berbagai ikhtiar. Tapi itu sekali lagi tergantung komunikasi dan lobi-lobi Ketum Partai," terang Awiek.
Baca juga: Dominasi PDIP Dinilai Hambat Parpol Parlemen Merapat ke Koalisi Ganjar
Saat ditanya kapan PPP akan memformalkan atau resmi berkoalisi ke PDIP, Awiek mengatakan masih ada beberapa bulan lagi sebelum pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan membuka pendaftaran untuk bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 pada 19 Oktober hingga 25 November.
"Pendaftaran kan masih lama Oktober, jadi masih lihat-lihat situasi dan kondisi ke depan," tukasnya. (Z-6)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron menilai langkah PDI Perjuangan (PDIP) sebagai penyeimbang bagi pemerintah sudah tepat.
KONGRES Ke-VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru saja merampungkan kongres dalam waktu yang berdekatan.
Ada keinginan dari para kader PDIP agar Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai sekjen.
Kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik.
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved