Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hati-Hati! Mengunyah Permen Karet Sama dengan Mengunyah Plastik

Nike Amelia Sari
22/4/2025 20:25
Hati-Hati! Mengunyah Permen Karet Sama dengan Mengunyah Plastik
Mengunyah permen karet(Dok. Freepik)

SEJUMLAH orang kerap mengunyah permen karet. Rasa permen karet yang manis dan kenyal saat digigit membuatnya disukai banyak orang. 

Permen karet merupakan salah satu makanan tinggi gula. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The Permanente Journal pada 2015 mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula seperti permen karet akan mengurangi konsumsi makanan bergizi. 

Hal tersebut disebabkan karena biasanya perasa mint, buah-buahan, atau rasa manis yang terkandung dalam permen karet membuat sayur dan buah-buahan jadi terasa pahit di lidah. 

Selain berbahaya mengonsumsi makanan tinggi gula terlalu sering bagi kesehatan, ternyata mengunyah permen karet sama dengan mengunyah plastik. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang dokter umum yang kerap membagikan edukasi seputar kesehatan di platform media sosialnya, dr. Gerry Adrian Wiryanto.

"Ngunyah permen karet sama aja kayak kamu ngunyah plastik. Penelitian terbaru menemukan bahwa makan permen karet itu melepaskan 200-3600 mikroplastik ke dalam air liur kamu," ungkapnya melalui laman Instagram pribadinya @gerryadryanw, Senin (21/4).

"Partikel-partikel ini tidak hanya tertelan saja, tapi dia juga dapat masuk ke dalam aliran darah dan menumpuk di organ vital," sambungnya. 

Mikroplastik tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulai dari peradangan, gangguan hormon, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, yang berujung pada serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal kronis. 

Oleh karena itu, dr Gerry menyarankan untuk mengurangi konsumsi permen karet agar terhindari dari berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkannya. (Nas/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya